Kelakuan Cabul Terungkap, Testino Dijauhi Dunia Fashion

Rabu, 17 Januari 2018 – 21:45 WIB
Mario Testino dan Bruce Weber (Marieclaire)

jpnn.com - Tindakan tegas atas tuduhan eksploitasi seksual yang melibatkan dua fotografer ternama dalam industri fashion berujung pada pemutusan hubungan kerja. Perbuatan keduanya jelas-jelas menambah catatan hitam dalam dunia permodelan.

Fotografer Mario Testino memang dikenal sering terlibat dalam kampanye iklan fashion brand mewah dan bekerja sama dengan keluarga kerajaan. Namun, atas tuduhan tersebut, WWD melaporkan beberapa merek fashion tidak lagi menggunakan jasa fotografer terkenal tersebut.

BACA JUGA: Geger! 28 Model Pria Mengaku Dilecehkan Fotografer Ternama

Burberry, Michael Kors, dan Stuart Weitzman diketahui telah berkomitmen untuk tidak bekerja sama dengan Mario Testino lagi. Dilansir dari Marieclaire, Rabu (17/1), Michael Kors telah berjanji untuk berhenti melakukan kontrak kerja dengan fotografer Mario.

"Kami baru mengetahui tuduhan mengenai Mario Testino. Mengingat keseriusan tuduhan ini, kami tidak akan bekerja sama dengan Mr. Testino dalam kampanye periklanan masa depan," ujar Michael Kors dalam keterangannya.

BACA JUGA: Gandeng Krisdayanti, Viena Mutia Luncurkan VIENA|KD

Presiden dan CEO Stuart Weitzman, Wendy Kahn, juga mengatakan kalau pihaknya tidak akan bekerja dengan Testino untuk masa yang akan datang. Padahal diketahui, fotografer tersebut bertanggung jawab atas beberapa campaign iklan alas kaki yang dibintangi Gigi Hadid, Joan Smalls, dan Lily Aldridge.

"Kami sangat sedih dengan tuduhan itu. Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius, dan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan aman dimana setiap orang merasa dihormati adalah prioritas utama kami. Akibatnya, kami tidak akan bekerja sama dengan Mario Testino untuk tahun yang akan datang," tukas Wendy.

BACA JUGA: 8 Bulan, Miniso Miliki 50 Gerai di Indonesia

Merak mewah lainnya, Burberry pun memutuskan tidak akan bekerja dengan Mario. Bagi Burberry, lingkungan kerja yang aman dari pelecehan seksual dan diskriminasi menjadi prioritasnya.

"Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius. Keselamatan, keamanan dan kesejahteraan karyawan termasuk dengan siapa kami bekerja merupakan prioritas bagi Burberry dan kami berusaha memastikan semua mitra kami mematuhi prinsip dan kebijakan kami dan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku," ujar Burberry dalam keterangan yang dibeberkan WWD.

Diketahui, The New York Times merilis data yang menemukan para model dieksploitasi secara seksual oleh fotografer fashion Mario Testino dan Bruce Weber. Dikabarkan, tindakan tidak menyenangkan itu terjadi sejak tahun 1990-an hingga saat ini. (ana/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagas LYKE, Agnez Mo Makin Eksis di Industri Fashion


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler