Kelangkaan Solar juga Terjadi di Banten

Senin, 18 November 2019 – 22:08 WIB
Ilustrasi kendaraan mengantre untuk membeli BBM. Foto: Antara

jpnn.com, SERANG - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar selama sepekan ini di beberapa daerah di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang dan Serang.

"Memang kami banyak menerima keluhan, mulai adanya kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar, dan kami juga khawatir kelangkaan solar itu menjelang musim puncak angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 terjadi di Banten," ungkap Ketua Organda Banten Emus Mustagfirin di Serang, Senin (17/11).

BACA JUGA: Di Daerah Ini, Premium dan Solar juga Langka

Dikatakannya, terkadang hampir semua stasiun pengisian SPBU di Banten mencantumkan tulisan solar habis dalam papan-papan pengumuman.

"Kami belum tahu persisnya alasan habisnya solar di beberapa SPBU, terkadang ramai antre BBM, solar subsidi tidak tahu ke mana," katanya.

BACA JUGA: Solar Langka, Kapal Antarpulau Batasi Keberangkatan

Menurutnya, situasi kelangkaan solar tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir kemarin dan masih berlanjut hingga saat ini. Berdasarkan laporan yang diterima Organda, pasokan di daerah semakin hari kian minim, karena terjadi pengurangan volume pengiriman.

"Ini ada isu kadang datangnya harusnya setiap hari tapi tidak, jadi pasokannya diturunkan." tuturnya.

Emus mengatakan, dalam sepekan terakhir sepanjang jalan lintas Labuan-Kalideres terjadi kelangkaan Solar yang kerap terjadi antrean cukup panjang di SPBU.

Dia juga mengetahui kondisi itu sebagai kelanjutan dari pembatasan BBM bersubsidi yang edarannya sudah dicabut oleh BPH Migas.

"Ini kejadian lagi mahal kalau kita dengar, beberapa yang punya SPBU Pertamina ada yang kasih tahu operator pasokan dikurangi, volumenya diturunkan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler