jpnn.com - NATUNA - Setidaknya empat penumpang tewas dan empat dinyatakan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal penumpang yang mengangkut 65 orang di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (6/2).
Kapal kayu bernama KM Bahari ini merupakan kapal reguler pengangkut penumpang dan barang antarpulau di Natuna, khususnya rute Desa Seluan, Kabupaten Natuna, ke Pulau Sedanau.
BACA JUGA: 342 Personel TNI Misi Pelayanan Kesehatan Tiba di Pulau Lakor
"Kapal tersebut kelebihan muatan, sehingga tenggelam saat dihantam ombak setinggi empat meter," ujar Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia saat memberikan keterangan di salah satu tv nasional, Minggu (7/2).
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu, Amazona mengatakan, kapal tersebut tenggelam setelah satu jam sauh dari Desa Seluan. Tepatnya di pertengahan pulau Seluan dan Sedanau.
BACA JUGA: Bali Perlu Destinasi Wisata Baru
Tanda-tanda bahaya memang sudah muncul sejak kapal lepas sauh. Banyaknya penumpang dan barang membuat kapal ini hanya mampu melaju pelan. Bahkan oleng saat dihantam ombak.
Melihat kapal mau tenggelam, kata Amazona, para penumpang memilih loncat. Beruntung banyak kapal nelayan di sekitarnya sehingga pertolongan bisa cepat dilakukan.
BACA JUGA: Tolak Beri Setoran, Tempat Usaha Dirusak Organisasi Kepemudaan
"Empat penumpang yang meninggal rata-rata usia lanjut, sedangkan yang hilang anak-anak," kata Amazona.
Ia juga mengatakan, masyarakat Seluan dan Sedanau memang hanya mengandalkan kapal-kapal kayu untuk mengangkut barang dan manusia dari dan ke pulau itu. Hal itu terjadi karena belum adanya kapal penumpang yang lebih laik dari kapal tersebut.
"Tak ada transportasi lain, cuma satu itu yang melayani semua kebutuhan masyarakat, mulai dari angkutan barang seperti sembako hingga penumpang," ujar Amazona.
Ia mematikan, pihaknya dibantu nelayan, TNI AL dan berbagai pihak terus melakukan pencarian korban hilang. Sementara yang selamat sudah berhasil dievakuasi. (nur/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narapidana Suplai Sabu-Sabu dari Lapas?
Redaktur : Tim Redaksi