Kelelahan, Bupati Tegal Meninggal

Bertepatan Puncak Hari Jadi ke-412 Kabupaten Tegal

Minggu, 19 Mei 2013 – 00:55 WIB
SLAWI - Di saat puncak peringatan hari jadinya yang ke-412, Sabtu (18/5) Tahun 2013, Kabupaten Tegal kehilangan sosok pemimpinnya. Sekitar jam 13.50 WIB, Bupati Tegal HM Hery Soelsitiyawan SH MHum menghembuskan nafas terahirnya di ruang ICU RSUD dr Soeselo Slawi.

Bupati Tegal meninggal setelah ditangani sejumlah dokter umum dan spesialis di ruang IGD RSU setempat selama satu jam.
 
Bahkan almarhum sempat setelah ditangani di IGD, sempat dibawa ke ruang ICU guna penanganan selanjutnya oleh sekitar 10 dokter RSUD tersebut. Namun takdir Allah SWT  berkehendak lain. Kondisi tubuh Bupati Tegal yang lahir 3-7- 1959 itu sudah lemas karena sakit yang dideritanya,  dan tidak bisa tertolong lagi.

Kabar meninggalnya Bupati Tegal itu, sempat mengagetkan seluruh pejabat dan warga daerah itu, kemarin.  
 
Begitupun sejumlah Muspida Kabupaten Tegal, menerima berita duka atas meninggalnya Bupati Tegal, terasa sangat mengagetkan. Karena sebelumnya sekitar jam 08.30 WIB sampai 11.00 WIB, Almarhum bersama Muspida, melakukan prosesi kirab pusaka daerah itu, dari Rumdin Bupati menuju DPRD Pemkab Tegal. Di gedung DPRD tersebut, bakal digelar puncak acara dengan agenda tunggal Sidang Paripurna Hari Jadi daerah itu.
 
“Almarhum memang sosok yang penuh semangat. Begitupun dalam peringatan hari jadi Kabupaten Tegal ke-412, almarhum tanpa mengenal lelah mengikuti semua prosesi peringatan hari jadi,” terang Asisten I Sekda Pemkab Tegal, Drs Hasan Munawar MM, kemarin di rumah dinas Bupati tempat disemayamkannya jenazah Almarhum.
 
Dikatakan Hasan Munawar, almarhum bersama istri sampai puncak acara hari jadi, dimana dilakukan kirab pusaka dari rumdin bupati menuju gedung DPRD setempat.

Kini Kabupaten Tegal, tengah berkabung karena kehilangan sosok bupatinya, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-412, Sabtu (18/5).

Bupati Tegal meninggalkan tiga anak perempuan: I Tika Hery Soelistiyawan, Maharani Soelistiyawan dan Yeni Soelistiyawan. Amarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Pedukuhan Widuri Adiwerna, Minggu (19/5) jam 12.00 WIB. (gon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Ojek Diusulkan Jadi PNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler