Keliaran di Pasar, Belasan Pelajar Terjaring Razia

Jumat, 27 Januari 2012 – 16:47 WIB

MANOKWARI - Belasan siswa SMA dan satu siswa SMP terjaring razia yang digelar Polres Manokwari, Provinsi Papua Barat bekerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, di sekitar di Pasar Sanggeng. Para pelajar ini pun langsung digelandang karena tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
 
Radar Sorong (JPNN Group) melaporkan, satu persatu siswa digiring polisi setelah menangkap mereka dalam kompleks Pasar Tingkat Sanggeng ke Pos Polisi Sanggeng. Mereka dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. Selain itu, mereka juga digeladah untuk mengecek apakah para siswa membawa barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam, minuman keras, obat-obatan terlarang dan sejumlah barang terlarang lainnya. Polisi pun sempat menyita sejumlah handphone milik para siswa.
 
Setelah memeriksa satu persatu, akhirnya para siswa ini diangkut dengan satu mobil patroli menuju Polres Manokwari. Mereka mendapatkan pembinaan dari aparat kepolisian bersama dengan Dinas Pendidikan. Setelahnya, mereka ke sekolah mereka masing-masing.
 
Wakapolres Kompol Mughoni menyatakan untuk saat ini masih akan diberikan pembinaan.”Sementara kita hanya pembinaan saja, anaknya kita bawa kesini dan gurunya kita ajak untuk memberikan pernyataan untuk tidak melakukannya lagi,”tandas Mughoni seraya mengatakan selain itu, sasaran yang akan dilakukan diantaranya antisipasi agar pelajar tidak tersentuh dengan barang terlarang berupa narkoba dan minuman keras.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Barnabas Dowansiba yang ditemui wartawan, memberikan apresiasi yang positif terhadap upaya yang telah dilakukan oleh pihak Polres Manokwari.“Ini merupakan langkah awal untuk menjaring siswa yang tidak mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di kelas,”tukasnya.

Pihaknya lanjut Kadis Pendidikan, akan  memberikan pembinaan dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan sekolah dan pihak orangtua.“Karena jika tidak dilakukan seperti saat ini, maka kedepannya pendidikan anak-anak usai sekolah tidak bisa dilanjutkan hingga jenjang yang lebih tinggi. Kami pihak Dinas pun akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk bagaimana memerangi persoalan ini,”ujar Dowansiba.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dinilai Gagal Amankan Bima


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler