Kelola Ruang Terbuka Hijau, Lippo Gencarkan Penanaman Pohon 

Selasa, 24 Oktober 2023 – 12:28 WIB
LPKR berusaha menciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alam yang asri, sehingga memungkinkan penghuni serta masyarakat umum untuk menikmati lingkungan hidup yang indah dan sehat. Foto dok. LPKR

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen mengikutsertakan keberlanjutan ke dalam rencana pengembangan perusahaan.

Salah satunya melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta penanaman pohon.

BACA JUGA: Sambut Tingginya Permintaan Konsumen, Lippo Karawaci Kembali Menyiapkan URBN X

Group CEO LPKR John Riady mencontohkan pada 2022, Lippo memulai Program Relokasi Pohon untuk memindahkan sementara pohon yang ada di area pengembangan ke fasilitas pembibitan tanaman, untuk terus dirawat sebelum menanamnya kembali setelah pekerjaan pembangunan selesai. 

Di tahap percontohan program ini, LPKR berhasil merelokasi sekitar 200 pohon, dan akan meneruskan relokasi pohon saat diperlukan.

BACA JUGA: Perkuat Dampak Positif Bagi Masyarakat, LPKR Usung Lippo untuk Indonesia Pasti

"Kami juga mendukung keanekaragaman hayati dengan mengintegrasikan konsep “eco-living” di kawasan perseroan," kata John Riady dalam keterangannya, Selasa (24/10).

LPKR berusaha menciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alam yang asri, sehingga memungkinkan penghuni serta masyarakat umum untuk menikmati lingkungan hidup yang indah dan sehat.

BACA JUGA: Lippo Karawaci Gandeng Voltron, Fokus soal Enegi Bersih Ramah Lingkungan

Di samping itu, salah satu bidang yang menjadi fokus utama LPKR adalah peremajaan ruang terbuka hijau. 

Upaya tersebut termasuk mengubah bidang tanah kosong menjadi taman umum serta pemeliharaan rutin dan penataan ruang. Itu untuk memperindah kawasan sekitar, membuat kota lebih sejuk, dan meningkatkan kualitas udara.

"Selama bertahun-tahun perusahaan telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan terbesar yang dikelolanya, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga," ucapnya.

Tujuannya, lanjut John, selain untuk mempercantik lingkungan perkotaan, penanaman pohon juga membantu memerangi perubahan iklim karena pohon-pohon tersebut juga berperan sebagai penyerap karbon untuk mengimbangi emisi.

Pada 2022, LPKR juga membuka lebih dari 12.400 m2 ruang terbuka hijau baru dan mengembangkan 39 taman. 

Fasilitas pembibitan tanaman di Lippo Village sendiri merupakan rumah bagi sekitar 20 ribu tanaman dari 101 spesies tanaman yang berbeda yang digunakan dalam lanskap wilayah grup LPKR. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler