Kelompok 14 Tak Gubris Deadline

Senin, 17 Oktober 2011 – 05:15 WIB

JAKARTA - Masa depan Indonesian Premier League (IPL) kian tidak jelasImbauan sang pengelola, PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS), kepada 14 klub yang berniat berkompetisi sendiri di bawah bendera PT Liga Indonesia (PT LI) agar memberi kepastian berpartisipasi di IPL sebelum 26 Oktober nanti tak digubris

BACA JUGA: Chris John Mulai Latih Tanding



Sejumlah klub anggota "Kelompok 14"  menyatakan akan tetap berkompetisi dalam Indonesian Super League (ISL) yang dikelola PT LI sesuai keputusan kongres tahunan PSSI di Bali, Januari lalu
Sedangkan PSSI juga belum memiliki gambaran apa yang akan dilakukan seandainya "pemberontakan" itu benar dilakukan

BACA JUGA: De Rossi Masih Bimbang



Sriwijaya FC, Palembang, salah satu anggota Kelompok 14 misalnya, malah menilai PSSI terlalu arogan dengan menetapkan deadline seperti itu
"Mereka (PSSI) selalu memberikan ancaman kepada klub-klub

BACA JUGA: Hamilton Akhiri Dominasi Pole Red Bull

Harusnya klub-klub ini dilindungi dan diajak berbicaraKami tetap ada di kelompok 14, kami akan tetap bersama teman-teman klub yang lain menegakkan kebenaran," kata Hendri Zainudin, direktur SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri

Yuhro Nur Efendi, manajer Persela, juga menyatakan pihaknya sudah membulatkan tekad untuk tak menmgikuti kompetisi ala PSSIMereka bersikukuh untuk tampil pada ISL yang menjadi gawe PT Liga Indoensia"PT Liga lebih profesional dan kami sudah membulatkan tekad untuk mengikuti ISL, bukan IPLKami tak akan mendaftarkan meski PSSI memberikan batas waktu 26 Oktober nanti," kata Yuhro Nur

Dia sekaligus menegaskan jika ketidaksertaan pada kompetisi IPL tak dipengaruhi oleh sponsor utama Persela, PT Minarak Lapindo Jaya, perusahaan milik keluarga Bakrie"Nggak semudah itu memutuskan ikut atau tidak pada komeptisi hanya tergantung sponsorSama sekali tidak ada hubungannya," tegasnya.

Begitu pula dengan Deltras yang bersikukuh akan tetap mengikuti Indonesia Super League (ISL)Alasannya IPL yang digadang-gadang sebagai kompetisi tertinggi tak jelas arahnyaJadwal pertandingan pun kacau dan belum tersedia sampai kemarin
 
Manajer Deltras Yudha Pratama menyayangkan karut marutnya jadwal IPL"Kami memilih fokus ke pembenahan tim sajaUrusan pertandingan sementara kami kesampingkan duluAlasannya jelasKarena semuanya masih serba kacau dan tak jelas," ucap Yudha

IPL sebenarnya sudah menghelat laga pembuka antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu lalu (15/10)Tapi, bahkan kubu Persib pun tidak yakin dengan status pertandingan kemarin: apakah formal ataukah cuma pemanasanMaklum, pemain saja belum diverifikasiUmuh Muhtar, manajer Persib, juga tak menjamin klub kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu bakal terus berlaga di IPL
   
Sesudah laga itu, IPL juga langsung off sampai dengan 25 November atau sesudah SEA GamesPadahal, awalnya, direncanakan bakal ada empat laga lagi setelah duel pembuka itu yang berlangsung sampai 23 OktoberSetelah itu baru libur selama satu bulan. 
   
Sementara itu, Sihar Sitorus, ketua komite kompetisi PSSI menyatakan, deadline 26 Oktober itu memang dijadwalkan sebagai proses registrasi ulang klub dan pemainMenurut Sihar, sebetulnya tak hanya ke-14 klub yang bermasalah yang diminta melakukan proses registrasi, tapi semua klub peserta IPL

"Kami sudah tetapkan jika 26 Oktober itu memang jadi jadwal proses registrasi ulang klub dan pemainSemua peserta akan melakukan tersebutTapi, memang ada pemberlakuan khusus kepada 14 "itu," kata Sihar

Bagaimana kalau deadline 26 Oktober itu ternyata tidak dipatuhi klub-klub dari Kelompok 14? Sihar yang juga anggota Exco PSSI menyatakan tidak mau berandai-andaiMenurut Sihar, PSSI baru akan mengevalusi harus bertindak seperti apa jika kejadian itu benar-benar terjadi

"Saat ini saya tak mau berandai-andaiSaya ingin siapkan jalannya dulu untuk klub-klub ini bisa ikut berkompetisiTapi jika memang pada akhirnya tidak bisa menyatakan kesiapanan, kami akan mengevalusi semuanyaLangkah seperti apa yang akan diambil, akan kami putuskan nanti," beber Sihar(ali/vem/dra)           


Daftar 14 Klub yang Berniat Berkompetisi di ISL

Persisam Samarinda Persiba Balikpapan Sriwijaya FC Persipura Jayapura Persidafon Dafonsoro Persiwa Wamena Persela Lamongan PSPS Pekanbaru Pelita Jaya PS Semen Padang Deltras Sidoarjo Mitra Kukar Persija Jakarta (versi Ferry Paulus) Arema Indonesia (versi Rendra Kresna)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Spesial LeBron James Untuk Liverpool


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler