Juru Bicara Kelompok Mayoritas Pendukung AP-GT, Halim Mahfudz, mengatakan, usai kongres Riau maka berakhir pula sebutan kelompok 78
BACA JUGA: Pilih Bertahan, Essien Tolak Real
"Sekali lagi, yang ada sekarang ini adalah kelompok mayoritas," ujar Mahfudz di Jakarta, Rabu (15/6)Paska kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, 20 Mei 2011 lalu, Kelompok 78 memang menjadi pihak yang paling disorot karena dinilai sengaja menggagalkan kongres kedua itu
BACA JUGA: Gelar Perdana Murray Tahun Ini
Beberapa pentolan kelompok 78 terus melakukan interupsi untuk mengacaukan kongresKelompok 78 di Kongres Hotel Sultan terus meminta agar Komite Banding diberi kesempatan menjelaskan hasil kerja mereka soal pencoretan GT-AP
BACA JUGA: Bayern Tarik Pulang Boateng
Mereka menuding ada banyak keanehan dalam pencoretan ituPaska kongres yang juga gagal tersebut, Kelompok 78 juga masih berkeras mencalonkan George Toisutta-Arifin Panigoro.Sebelumnya, Ketua Normalisasi, Agum Gumelar mengatakan, KN hanya mengikuti apa yang diinstruksikan oleh FIFASelama badan sepak bola dunia itu melarang GT-AP, maka KN tetap melarang mereka berdua maju menjadi calon ketua PSSI"KN mengikuti apa yang diperintahkan FIFA, jika FIFA merubah keputusannya, KN pun akan siap merubahnya," ujar Agum.
Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, dia justru merasa heran dengan masih ada perwakilan kelompok 78 yang kerap memaki dirinyaPadahal, apa yang dilakukan dia hanya semata menjalankan instruksi KN(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma akan Disulap Jadi Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi