Kelompok anti ekspor ternak sapi di Australia Barat kembali berulah. Kali ini, mereka menyerang kandang dan membakar truk pengangkut sapi di Mundijong, 40 km di luar Kota Perth.
Ini merupakan serangan ketiga terhadap peternakan sapi di Mundijong, dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Polisi di Australia Barat Diwajibkan Tes Kebugaran
Para penyerang ini juga meninggalkan tulisan "Hentikan Ekspor Ternak" di peternakan milik perusahaan Rural Exports and Trading itu.
Mike Gordon, manager perusahaan ini, menyebut kelompok penyerang ini sebagai orang-orang radikal.
BACA JUGA: PM Tony Abbott Tidak Melabrak Presiden Putih Soal MH17
Gordon tidak menyangkal peranan yang dimainkan para aktivis kesejahteraan hewan, namun ia merasa argumen mereka seringkali tidak masuk akal.
"Mereka menyebut diri orang-orang bermoral padahal kenyataannya tidak begitu," ujar Gordon. "Saya tidak menyamaratakan semuanya, tapi elemen radikal ini ada di antara mereka."
BACA JUGA: Banyak Pemula Tidak Tahu Etika Bersepeda di Melbourne
"Mereka nekat melakukan tindakan berbahaya dan kriminal," tambahnya.
Gordon menyebut perbuatan kelompok anti ekspor ternak ini sebagai sabotase.
"Sebelumnya traktor kami juga dirusak, dan suku cadang mobil pemadam kami dicopoti dan dibuang," jelasnya. "Saya tunggu kalau ada yang mau mengaku mendukung perbuatan semacam itu."
Sebelumnya perusahaan Wellard Rural Exports juga menjadi sasaran vandalisme kelompok anti ekspor ternak di daerah Baldivis.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinosaurus Akan Sambut Delegasi G20 di Brisbane