Kelompok Bersenjata Gabung Kelompok Politik Masuk Kota

Senin, 11 Juni 2012 – 16:33 WIB

JAKARTA -- Kelompok bersenjata di Papua yang biasa beroperasi di hutan sudah masuk kota. Mereka bergabung dengan kelompok politik untuk terus membuat situasi tidak kondusif.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan hal tersebut menjawab wartawan Senin (11/6), di Jakarta.

Marciano mejelaskan, serangkaian kasus penembakan itu ada kaitannya dengan masuknya kelompok bersenjata yang selama ini bermainnya di luar tapi sekarang masuk ke kota.

Kemudian mereka bersatu dengan kelompok yang menginginkan Papua  mendapatkan perhatian dari dunia internasional, termasuk perhatian dari kelompok pemerhati HAM Internasional.

"Itu mereka bersinergi untuk selalu membuat situasi di Jayapura khususnya menjadi seperti sekarang, yang tentunya hal ini harus segera diatasi," kata Marciano.

Karenanya, dia mendorong kepolisian dengan bukti yang sudah mereka temukan, diperkuat dengan informasi-informasi yang sudah diterima, untuk secara cepat melakukan penindakan-penindakan.

"Hal seperti ini tidak boleh terus, ini harus segera diatasi. Komitmennya itu dulu. Jadi, masalah Papua ini harus segera diatasi dalam arti memberikan keamanan pada masyarakat di Papua," jelas Norman.

Tetapi, diakuinya untuk mencapai itu tidaklah mudah. Karenanya, masyarakat harus mendukung aparat keamanan dengan memberikan informasi-informasi bila merasa curiga atau hal tidak biasa.

"Segera informasikan ke aparat keamanan. Kalau masyarakat bersinergi dengan aparat keamanan, mereka pasti akan dapat kita sisihkan," kata dia.

Lalu kenapa masalah-masalah ini seolah tidak bisa terdeteksi dari awal oleh aparat? Norman menjawab, masalahnya bukan karena tidak terdeteksi dari awal. "Tapi, memang sekarang perkembangan yang tadinya front politiknya berjuang di kota, front senjatanya berjuang di hutan, sekarang mereka menyatu sehingga ada pihak dari hutan yang tertarik ke dalam kota," kata Marciano. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Koruptor Pura-pura Sakit, KPK Gandeng IDI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler