Kelompok Bersenjata Tewaskan 10 Orang di Masjid

Selasa, 09 Juni 2009 – 13:31 WIB
JAGA - Akibat aksi kekerasan yang berkepanjangan di daerah selatan Thailand dalam beberapa tahun terakhir, tak jarang saat umat Muslim menjalankan shalat pun, personil tentara harus siap-siaga berjaga. Foto: Getty Images.
PATTANI - Lagi-lagi, kekerasan bersenjata saat umat Islam melaksanakan shalat di masjid terjadiKali ini, peristiwa tersebut terjadi di salah satu kawasan yang memang tengah dilanda kekacauan, di Distrik Joh-I-Rong, Provinsi Narathiwat, di selatan Thailand.

Seperti dikutip kantor berita AP, Selasa (9/6) pagi, penembakan oleh sekelompok pria tak dikenal bersenapan mesin itu terjadi pas pelaksanaan shalat Isya semalam

BACA JUGA: Temuan Korban Air France Bertambah

Sebagaimana dilaporkan polisi, setidaknya 10 orang tewas, serta 19 orang lainnya terluka akibat tindakan keji tersebut.

Serangan itu sendiri disebut-sebut sebagai salah satu tindakan paling mematikan, sejak meningkatnya aktivitas kekerasan dari kelompok militan separatis Islam di Thailand tahun 2004 lalu
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 3.400 orang korban tewas dalam kekacauan panjang itu, kebanyakan dari kalangan Muslim sendiri.

"Lima atau enam orang pria menembakkan senapan otomatis mereka ke dalam masjid di Distrik Joh-I-Rong, Provinsi Narathiwat tersebut," lapor Letkol Somjai Singkliang dari kepolisian setempat.

Namun demikian, website koran The Nation, mengutip juru bicara tentara Kolonel Parinya Chaidilok, menyebutkan bahwa hanya ada dua orang pelaku

BACA JUGA: Michelle Obama Makin Gaya

Berita tersebut juga menambahkan bahwa korban ke-11 akhirnya tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara itu, Somjai juga menyampaikan bahwa termasuk dalam daftar korban tewas adalah sang imam dari shalat malam itu
Ia pun menambahkan bahwa sebagian besar dari 19 korban yang terluka kondisinya cukup serius (kritis).

Bersama Provinsi Pattani dan Yala, Narathiwat termasuk tiga daerah yang dilanda rangkaian kekerasan dalam beberapa tahun ini

BACA JUGA: Atraksi Putri Duyung Ramaikan Manila Ocean Park

Ketiga provinsi ini memang dominan dihuni warga Muslim, di negara yang sebagian besar penduduknya adalah umat Budha tersebutKalangan Muslim di daerah selatan itu juga diketahui telah lama merasa tak puas dengan isu diskriminasi, terutama dalam hal pendidikan dan peluang kerja.

Pekan lalu, dua orang guru yang salah satunya hamil delapan bulan, juga baru saja tewas dibunuh di provinsi yang sama, dalam sebuah serangan yang dituduhkan sebagai perbuatan kelompok Islam militanPeristiwa itu dikabarkan telah memicu kemarahan dari kalangan umat Budha di kawasan itu(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikmati Sensasi Belanja di Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler