Regional Director ASEAN and Oceania Singapore Tourism Board Chooi Yee Choong, belanja bukan sekedar menghabiskan uang demi terpenuhinya dorongan konsumtif, tapi di GSS akan menemukan pengalaman berbelanja yang lengkap dengan atraksi-atraksi hiburan
BACA JUGA: Tentara AS Mulai Hengkang dari Irak
“Belanja di Singapore telah mengalami transformasi menjadi sesuatu yang rumit dengan bentuk seni yang unik dan berkembang menjadi pengalaman gaya hidup,” katanya pada Kamis (4/6) di Jakarta.Hal senada juga disampaikan Manager Tourism Business STB, Abdul Rahman bin Mohideen program GSS ini berlangsung dari tanggal 29 Mei-26 Juli 2009
BACA JUGA: Air France Sempat Diancam Bom
“Jakarta Great Sale-nya dan dengan diskon harga barang yang juga sangat tinggi, mencapai 70 persen, tapi GSS memiliki keunggulan tersendiri,” katanya.Tapi GSS punya kelebihan lain, yakni setiap tahun selalu ada penambahan acara-acara baru untuk mendukung rangkaian acara program GSS
Untuk diketahui Indonesia merupakan pasar potensial bagi program GSS sejak program itu pertama kali digelar tahun 1994, karena rata-rata wisatawan Indonesia dapat menghabiskan uangnya hingga sekitar 800 dolar Singapura (SGD) per orang per hari selama berlibur di Singapura.
Program GSS yang berlangsung selama delapan pekan itu menjanjikan akan memberikan diskon besar-besaran hingga 70 persen untuk semua jenis barang.
Dikatakannya bahwa ribuan toko di seluruh wilayah Singapura telah menjadi partisipan regular untuk acara tahunan GSS tersebut
BACA JUGA: RI-Australia Perangi Illegal Fishing
Bahkan beberapa acara akan mengisi rangkaian program GSS, yakni Singapore Arts Festival yang digelar dari tanggal 15 Mei-14 Juni, dan menikmati beragam sajian santapan makanan di Singapore River Festival dari tanggal 17-26 Juni, serta acara di Singapore River Festival dan Night Festival 19-27 Juni.(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Terakhir Titanic Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi