jpnn.com - BALIKPAPAN - Aksi tawuran antargeng remaja di kawasan Jl. Karang Jawa dalam RT 10 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Minggu (3/5) sore sekitar pukul 15.30 Wita merenggut korban jiwa.
Tidak ada yang menyaksikan persis kejadian tersebut dikarenakan saat bersamaan sedang berlangsung kesenian Kuda Lumping. Tiba-tiba saja seorang remaja tewas bersimbah darah di sebuah warung kelontongan milik Ngadi. Waktu itu, saat pemilik warung kelontongan tengah melayani pembeli tiba-tiba ada seorang remaja memakai jaket warna hitam berlari minta tolong.
BACA JUGA: Begini Cara Kreatif Bandar Sembunyikan Sabu di Bungkus Biskuit
"Dia sambil lari minta tolong ke warung saya, dan berkata Pak tolong saya, karena saya lihat dia kehausan lalu saya mau ambil air putih tiba-tiba anaknya langsung rebah dan mengeluarkan darah di bagian perut," ungkap Ngadi di lokasi kejadian.
Dikatakan Ngadi, posisi badan korban ketika rebah dalam posisi memegang perut yang terus mengucurkan darah segar.
BACA JUGA: Kisah Pasutri yang Pasok Narkoba ke Rutan Medaeng
"Saya mau nolong enggak berani karena terus mengeluarkan darah anaknya udah kejang-kejang, saya panggil tetangga dan langsung melapor ke polisi," katanya.
Korban bernama Wahyudi alias Bolang (17) warga Jalan Borobudur RT 38, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Diduga Bolang menjadi korban penikaman kelompok gang remaja yang saat itu tengah menonton pertunjukan kuda lumping, tidak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Siswi SMP Disekap Tiga Hari oleh Teman Facebooknya
"Jadi memang pas ada kuda lumping saya lihat ada orang ribut-ribut dia berkelompok saling serang enggak tahu masalahnya apa. Nah tahu-tahu ada kejadian ini (penikaman, Red). Saya tahu pas itu korban juga ada di sana," ungkap Aisyah, seorang saksi yang melihat ada keributan pada saat pertunjukan kuda lumping.
Informasi lain yang dihimpun Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), bahwa korban Bolang ditikam dari belakang oleh salah satu kelompok geng remaja yang diketahui bernama Setia Sampai Mati (SSM). Karena Bolang sendiri diketahui juga anggota salah satu kelompok geng remaja bernama Masolank yang selama ini kedua geng tersebut saling bermusuhan.
“Tadi saya memang sama-sama dia (korban, Red) mau nonton kuda lumping, tau-tau ada geng SSM itu langsung tikam dia, lihat itu kami langsung serang mereka,” ungkap salah satu anggota geng.
Polisi yang mendengar kejadian tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi selain itu juga tim Jatanras Polres Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Utara masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat ini jenazah korban berada di ruang mourtuary Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo untuk dilakukan visum.(pri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuan Bawa Ratusan Botol Miras, Ngaku Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi