jpnn.com, MOGADISHU - Sekelompok orang berseragam tentara menculik tujuh tenaga medis dan seorang warga sipil di Mogadishu, Somalia, Rabu (27/5). Jenazah para korban ditemukan di sebuah desa keesokan harinya.
"Kelompok bermasker yang dilengkapi senjata menculik tujuh pekerja medis kami dan satu warga sipil dari pusat kesehatan yang dikelola Zamzam Foundation sekitar pukul 1 siang kemarin. Kami menerima jasad mereka hari ini," kata Omar Jamac, direktur yayasan kepada Reuters, Kamis (28/5).
BACA JUGA: Abu Sayyaf Culik Tiga WNI, Menhan Prabowo Temui Pak Mahfud
Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan penculikan tersebut. Namun, wilayah itu diketahui rawan akan konflik antara pasukan pemerintah dengan kelompok teror al-Shabaab.
Selain untuk pelayanan kesehatan, Zamzam Foundation juga ikut memberikan edukasi, merawat anak yatim dan menjaga perdamaian di salah satu negara termiskin dunia itu.
BACA JUGA: Mujahidin Taliban Culik Enam Wartawan Afghanistan
Sejak 2008 al-Shabaab berupaya untuk menjatuhkan pemerintah pusat Somalia dan mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan penafsiran sendiri tentang hukum syariah Islam.
Somalia terpecah akibat konflik sejak 1991 ketika panglima perang berbasis klan menggulingkan diktator Siad Barre dan kemudian saling berperang. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Oknum Polisi Culik Siswi SMP Itu Masih Terima Gaji
Redaktur & Reporter : Adil