"Dilihat dari perakitan bom yang mereka siapkan, sepertinya kelompok ini sudah berpengalaman dalam merakit bom," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, dalam jumpa pers di kantor Divisi Humas, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10).
Suhardi mengatakan saat ini sedang mendalami keterlibatan kelompok ini dengan kelompok teroris sebelumnya. Termasuk mencari tahu, orang-orang yang terlibat di dalam kelompok itu.
Seperti diketahui kelompok baru ini digerebek Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 26-27 Oktober 2012. Mereka ditangkap di empat tempat. Di antaranya, Madiun, Jawa Timur, Solo, Jawa Tengah, Leuwiliang, Bogor dan Palmerah, Jakarta Barat.
"Ini masih kita kembangkan, bisa saja ada orang lain yang terlibat dan belum diamankan. Ini saja mereka tersebar di mana-mana. Pencarian belum selesai ya," pungkas Suhardi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Teroris Jarang Keluar Rumah
Redaktur : Tim Redaksi