jpnn.com - JAKARTA – Ketua Presidium Indonesian Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan ada empat kelompok terorisme di Indonesia yang saat ini masih eksis dengan kegiatannya dan tiga diantaranya memiliki jaringan di sejumlah provinsi.
Empat kelompok kekuatan teroris itu ujar Neta, pertama kelompok Amrozi yang meledakan bom di Bali, kedua kelompok Xinjiang dari Tiongkok yang sebagian ditangkap di Bekasi, ketiga kelompok ISIS yang menyerang kawasan Jalan MH Thamrin dan keempat Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tak punya jaringan di provinsi lainnya di Indonesia.
BACA JUGA: Komite III DPD RI Prioritaskan Dua RUU Inisiatif
“Keempat kelompok terorisme tersebut cukup luar biasa pergerakannya," kata Neta S Pane, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (16/2).
Sedangkan untuk wilayah pergerakkannya lanjut Neta, dari keseluruhan 33 provinsi di Indonesia, terdeteksi pada sembilan provinsi aktifitas kelompok tersebut sangat menonjol.
BACA JUGA: Hasyim Muzadi Dukung Penguatan DPD RI
Sembilan provinsi itu ujar Neta adalah Papua, Maluku, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung dan Nanggroe Aceh Darrusalam.
“Setelah didalami, kenapa empat kelompok teroris itu memilih sembilan provinsi tersebut?, jawaban hanya satu karena terkait dengan kemiskinan terstruktur yang tak pernah teratasi,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Hah...Proyek Kereta Cepat Kamuflase Upaya Kuasai Lahan PTPN?
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW: Usut Kematian Sugito Korban Bom Thamrin
Redaktur : Tim Redaksi