jpnn.com - Suzuki Ecstar mengatakan akan menghancurkan motor balap mereka, setelah memastikan keluar dari MotoGP.
Alasan Suzuki menghancurkan motor balap GSX-RR MotoGP untuk menghindari bayar pajak ke depannya.
BACA JUGA: Suzuki Gelar Kampanye Servis Gratis Untuk Ambulans
Hal itu disampaikan oleh manajer tim Suzuki MotoGP Livio Suppo kepada Marco Caregnato dikutip GP One.
"Beberapa motor balap itu akan masuk museum, dan yang lainnya akan dihancurkan. Semua pabrikan Jepang melakukannya, karena alasan pajak," ucap Livio.
BACA JUGA: Suzuki Perpanjang Periode Program Penjualan XL7 Hingga Carry
"Karena kalau tidak, mereka akan aktif dan harus membayar pajak. Karena tidak dapat digunakan lagi, mereka memilih untuk selalu menghancurkan segalanya."
Livio Suppo menambahkan meski beberapa motor balap akan dimuseumkan dan dihancurkan, dia berharap satu di antaranya bisa masuk garasi rumah Alex Rins.
BACA JUGA: Target Juara 3 MotoGP 2022 Kandas, Aleix Espargaro Mengaku Sulit Tidur
Sebelumnya, Alex Rins sempat meminta satu motor balap Suzuki GSX-RR 2022, bahkan dia bersedia untuk membelinya.
Alex Rins sendiri sebetulnya telah memiliki satu unit motor Balap Suzuki di rumahnya.
Motor GSX-RR tersebut merupakan motor yang digunakannya pada MotoGP 2020.
Kini, Alex Rins sangat berharap bisa memiki satu unit lagi motor balap GSX-RR yang digunakannya pada musim 2022.
“Saya sudah memiliki motor balap Suzuki yang saya gunakan pada musim 2020. Saya telah memberitahu Sahara Shinichi, terkait keinginan saya untuk memiliki GSX-RR 2022. Meski agak sulit menurutnya, karena dia akan membahasnya di Jepang,” ungkap Alex Rins.
Alex Rins sangat berharap, bisa memiliki satu motor balap GSX-RR tersebut.
Terlebih, dalam 5 musim bersama Suzuki dirinya juga turut serta membantu dalam perkembangan proyek tim di MotoGP.
Alex Rins pada MotoGP 2023 akan bergabung di bawah payung tim LCR Honda. (gpone/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Valencia: Suzuki Ucapkan Terima Kasih, Mantan Pembalap Buat Pernyataan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha