jpnn.com, PUTRAJAYA - Seperti Indonesia, Malaysia juga mengarantina warganya yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Mereka akan ditempatkan di pusat pemantauan yang terletak di Kota Enstek, Nilai, Negeri Sembilan.
Seperti diketahui, pesawat Air Asia yang disewa pemerintah Malaysia telah mendarat di KLIA membawa 107 orang yang dievakuasi dari Wuhan. Mereka yang dievakuasi terdiri dari 88 warga Malaysia dan 19 pasangan/anak bukan warga negara.
BACA JUGA: 632 Pasien Virus Corona di Tiongkok Dinyatakan Sembuh
"Walaupun sebelum ini disampaikan jumlah yang mendaftar ke kedutaan Malaysia di China untuk kembali ke Malaysia adalah 141, tetapi jumlah sebenarnya yang hadir untuk menaiki pesawat adalah 107 orang," ujar Kepala Badan Manajemen Bencana Pusat (Nadma) Wan Azizah Wan Ismail di Putrajaya, Selasa (4/2).
Sementara itu Nadma melaporkan setelah mereka mendarat kemudian dibawa menaiki bus ke Air Disaster Unit (ADU) untuk melalui pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA: WHO Kirim Tim untuk Selidiki Virus Corona di Tiongkok
Dari 107 orang yang dibawa pulang dari Wuhan, dua orang tidak melalui pemeriksaan kesehatan tersebut dan telah dihantar ke Hospital (Rumah Sakit) Besar Kuala Lumpur (HKL)
Setelah selesai pemeriksaan kesehatan di ADU, 105 orang telah dibawa menaiki bus ke AKEPT. Pusat Pemantauan ini akan diawasi oleh petugas-petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan Malaysia.
BACA JUGA: Data Terbaru Jumlah Korban Meninggal akibat Virus Corona, Miris!
Di tempat tersebut yang bisa berhubungan terbatas pada petugas kesehatan saja dan selain petugas kesehatan tidak ada hubungan dengan pihak luar yang diperbolehkan masuk termasuk anggota keluarga.
Anggota keluarga atau sahabat handai taulan diminta agar dapat memahami situasi ini dan hendaklah memberikan kerja sama sepenuhnya kepada pelaksanaan pemantauan ini. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil