Keluarga Diterbangkan ke Madrid

Jumat, 22 Agustus 2008 – 21:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA—Keluarga korban pesawat Spain Air dipastikan akan diberangkat Senin (25/8)Mengenai biaya pemberangkatannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Spain Air

BACA JUGA: KPK Bidik 33 Kepala Daerah

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Luar Negeri (Deplu) Imron Cotan saat dihubungi, Jumat (22/8) malam.

"Pihak kedutaan besar kita di Madrid sudah menghubungi perusahaan penerbangan Spain Air

Spain Air mengatakan akan membiayai seluruh korban mulai evakuasi dan pemulangan jenazah, sampai mendatangkan keluarga korban ke Madrid," beber Imron.

Hanya saja untuk keluarga korban yang akan diberangkatkan, Spin Air memberikan batasan dua orang

BACA JUGA: Mall Tak Hemat Listrik, Diputus PLN

"Untuk keluarga almarhum Noku Toka Rondonuwu yang berdomisi di Manado sudah kami hubungi dan berikan penjelasan
Pihak Deplu sendiri sementara mengurus visanya

BACA JUGA: Warung Kejujuran KPK Menghilang

Kalau Senin sudah jadi, langsung diberangkatkan," tutur Imron

Ditanya siapa yang menanggung biaya hidup para keluarga korban di Madrid, menurut dia, akan ditanggulangi pihak KedubesSelain itu Spain Air juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban.

"Sesuai peraturan, perusahaan penerbangan harus memberikan santunan bagi keluarga korban."

Sementara itu Ketua Komisi I DPR RI Theo Sambuaga mendesak pemerintah dalam hal ini Deplu untuk segera mempercepat proses administrasi salah satu korban pesawat Spain Air yang mengalami kecelakaan di Madrid

"Saya sudah menghubungi pihak Deplu agar segera memproses semuanya, terutama pengurusan jenazahnyaPihak keluarga pun sebaiknya diajakDeplu juga harus mengecek jangan-jangan ada korban WNI lainnya," tukas Theo.

Mengenai ini, Imron menyatakan proses administrasi sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh DepluApakah itu pengurusan surat bagi keluarga korban, evakuasi jenazah dan pemulangannya.

Hanya saja untuk pemulangannya, dia tidak bisa memprediksikan kapan dengan alasan terlalu teknis"Deplu telah berupaya semaksimal mungkin, apalagi ada perintah dari Menlu untuk mempercepat semua proses administrasinyaKapan jenazah bisa dipulangkan, tinggal teknisnya saja," tandas Imron sembari menambahkan dari hasil verifikasi, korban WNI yang meninggal hanya satu(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Modus Korupsi di Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler