jpnn.com, SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota menggelar rekonstruksi pembunuhan Amelia Ulfah Supandi (22), alumnus D3 IPB yang dibunuh oleh RH (25). Rekonstruksi digelar pada Jumat (9/8).
Ada 22 adegan yang dihasilkan dari rekontruksi di dua tempat. Pertama di lokasi pembunuhan dan perbuatan asusila di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh, Gadis Alumnus IPB Dirampok dan Diperkosa
Lokasi kedua di tempat pembuangan jenazah di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Dari 22 adegan dalam rekonstruksi itu di antaranya, 16 adegan diperagakan di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dan 6 adegan diperagakan di tempat pembuangan jenazah di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Pembunuh Gadis Alumnus IPB Sempat Komentari Aksinya di Koran
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh, Gadis Alumnus IPB Dirampok dan Diperkosa
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mencocokan dan kesesuaian, alat bukti, keterangan saksi, hasil autopsi dengan penagihan yang dilakukan tersangka.
BACA JUGA: Ini Tampang Pembunuh Gadis Alumnus IPB
“Kami melakukan rekontruksi di dua lokasi, dimana loakasipertama tempat perbuatan asusila dan pembunuhan, lokasi kedua tempat tersangka membuang jasad korban,” kata Susatyo kepada wartawan Jumat (9/8).
Rekonstruksi yang langsung dihadiri Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi serta keluarga dan penasihat hukum keluarga korban ini juga untuk menguatkan hasil penyelidikan kepolisian. Keluarga korban pun histeris saat menyaksikan adegan demi adegan tersebut.
BACA JUGA: Ini Tampang Pembunuh Gadis Alumnus IPB
“Hingga saat ini, tidak ada tersangka lain terkecuali RH, maka kami harus menguatkan alat bukti lainya karena tidak ada saksi. Sesuai dengan hasil otopsi patahnya tulang lidah dikuatkan oleh adegan tersangka yang mencekik leher korban,” tandasnya. (dep/upi/rs/ysp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Gadis Cantik Alumnus IPB Ditangkap
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti