jpnn.com, BANGKALAN - Setelah delapan hari tak kunjung ditemukan, jenazah Rabagus Noerwito salah satu korban pesawat Lion Air JT610, asal Bangkalan, Jatim akhirnya teridentifikasi.
Berkat tes DNA, jenazah korban diserahkan PT Lion Air kepada pihak keluarga, di Kaskel Kelurahan Kemayoran Bangkalan Madura.
BACA JUGA: Jenazah Almarhum Wahyu Aldila Diserahkan kepada Keluarga
Dari jakarta, jenazah teknisi Lion Air itu diberangkatkan pukul 06.00 WIB dengan pesawat Batik Air ID 6370.
Keluarga yang melihat peti mati yang tertulis nama korban menangis sedih. Isak tangis semakin pecah saat korban hendak dikebumikan.
BACA JUGA: Jenazah Korban Lion Air JT 610 Dibawa ke Karanganyar
Almarhum Rabagus sudah enam tahun bekerja di PT Lion Air. Korban terkenal orang baik di kalangan teman-temannya di bidang teknisi.
Tampak, istri korban tak kuasa menahan tangis seakan tidak percaya jika suaminya telah meninggalkannya. Ibu satu anak itu sempat tak sadarkan diri saat sang suami dikebumikan.
BACA JUGA: KLHK Beri Beasiswa untuk Anak Korban Lion Air JT 610
Pihak PT Lion Grup turut mengantarkan jenazah korban ke pemakaman. "PT Lion Grup akan memfasilitasi hak-hak korban," ungkap Mardoyo, General Manager Lion Air Maintenance.
Mardoyo juga mengatakan bahwa hak-hak korban, seperti uang tunggu selama masa evakuasi dan uang pemakamannya akan dipenuhi.
Termasuk semua hak-hak jamsostek korban dan hak lainnya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangis Menteri Siti Lepas Jenazah Korban Lior Air JT-610
Redaktur & Reporter : Natalia