jpnn.com - Keluarga korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) menuding pemerintah Malaysia menyembunyikan informasi terkait kecelakaan yang dialami pesawat MAS MH370. Mereka juga menganggap pemerintah menipu keluarga dan membuang-buang waktu berharga selama pencarian.
Seperti dilansir Al Jazeera, eberapa keluarga menganggap pesan yang dikirim oleh Malaysia Airlines ke keluarga korban sensitif. Namun hal ini dibantah pihak Malaysia Airlines.
BACA JUGA: Tuntut Malaysia, Keluarga Korban MH370 Bentrok dengan Petugas
Wen Wancheng, salah satu keluarga korban, dalam kerumunan aksi demonstrasi terus berteriak meminta anaknya kembali. "Anakku, anakku, anakku kembali," teriak berusia 63 tahun tersebut.
Aksi yang juga berujung bentrok dengan petugas itu diwarnai oleh wanita yang dibawa pergi dengan tandu.
BACA JUGA: Kecanduan Selfie, Ingin Bunuh Diri
Pemerintah Malaysia dan Malaysia Airlines dikritik karena karena kurang memberi bukti fisik untuk mendukung pengumuman menyedihkan Perdana Menteri Najib Razak.
Seperti diketahui, MH370 mengangkut 239 penumpang yang dua pertiganya adalah warga Tiongkok. Pejabat maskapai menyatakan, semua penumpang dan kru telah tewas dalam kecelakan tersebut. (abu/jpnn)
BACA JUGA: PM Najib Minta Media Hargai Privasi Keluarga MH370
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Seluruh Penumpang dan Kru MH370 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi