Keluarga Korban Pengeroyokan Sebut Terduga Pelaku Bikin Laporan Palsu ke Polisi

Selasa, 27 April 2021 – 20:07 WIB
Kantor Polisi. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bambang Suwito (53) selaku paman dari korban pengeroyokan Zainal Fattah (25) mengaku mendapatkan informasi mengenai pelaku yang memukuli keponakannya itu.

Dari informasi yang dia dapat terduga pelaku biasa dipanggil dengan nama Gendon. Dia aktor dari pemukulan sekaligus provokator yang meneriaki maling Fattah.

BACA JUGA: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini

Bambang mengatakan, Gendon sempat membuat laporan palsu di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak usai melakukan pengeroyokan. Laporan itu ditolak karena tidak ada bukti fisik atau visum yang menunjukkan tubuhnya terluka.

"Kurang lebih jam setengah empat sore dia laporan dengan alasan dipukul Aris. Berhubung tidak ada bukti akhirnya disuruh balik," kata dia saat dihubungi, Senin (26/4). 

BACA JUGA: Pengeroyokan di Kebayoran Baru: Anggota Brimob Tewas, 1 Prajurit Kopassus Terluka

Terakhir kali, Bambang mengetahui lokasi Gendon berada di daerah Jalan Bulak Banteng, yakni di rumah sang kakak ipar. "Setelah itu sudah enggak ada," ujar dia.

Sekadar diketahui, Zainal Fattah yang merupakan mahasiswa STIKOSA AWS semester empat itu dikeroyok kelompok gengster Al-Amin. Dia tewas akibat organ dalam tubuhnya mengalami luka-luka. 

BACA JUGA: 6 Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Ditangkap, Sisanya Masih Buron

Kasus itu juga sudah berjalan satu minggu lebih dengan  nomor laporan LP-B/131/IV/RES.1.6./2021/RESKRIM/SPKT Polres pelabuhan Tg Perak pada Senin (19/4) lalu. 

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Gananta mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. 

"Sampai sekarang kami masih kumpulkan alat bukti. Masih lidik, sabar nanti dirilis," kata dia. (mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler