jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Seorang pria berinisial BM, 22, ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Desa Sumuran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Korban yang diduga kuat meninggal akibat gantung diri sudah dikebumikan keluarganya.
BACA JUGA: Kapolres: Kalau Perlu Saya yang Menyamar Jadi Sopir Truk
"Sudah... sudah dikebumikan oleh pihak keluarga siang tadi di pekuburan muslim," kata Kepala Desa Sumuran, Sarman yang dihubungi ANTARA, Jumat (31/7).
Pihak keluarga merasa terpukul atas kepergian BM yang begitu cepat.
BACA JUGA: Sokhihasara dan Torosokhi Tewas Bersimbah Darah Usai Duel Maut Pakai Pisau
"Keluarga almarhum BM terutama ibunya sangat terpukul dan tidak menyangka kepergian putranya dengan cara demikian," ujarnya.
Beredar informasi bahwasanya korban diduga nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat patah hati dengan seseorang.
BACA JUGA: Usai Cekcok Mulut, Langsung Main Parang, Satu Nyawa Melayang
“Mengapa begitu pendeknya pikiranmu anakku?" kata sumber lain yang mendengar tangisan haru ibunya saat almarhum disemayamkan di rumah duka.
Sementara Kapolsek Batang Toru AKP Abdi Abdullah dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan sedang melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya BM
"Sejumlah barang bukti dari TKP sudah kami amankan termasuk alat komunikasi korban," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya BM diketahui meninggal tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di saat umat muslim mengikuti kegiatan Hari Raya Iduladha.
BACA JUGA: Satu Keluarga asal Jakarta yang Hendak Rayakan Iduladha di Aceh Barat Dinyatakan Positif COVID-19
Ia ditemukan tewas tergantung di rumah tinggalnya di Desa Sumuran.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi