Keluarga Oknum Polisi Jadi Bandar Sabu

Kamis, 13 September 2012 – 12:20 WIB
LHOKSUKON--Oknum anggota Polres Aceh Utara inisial Husni, hampir bisa dipastikan benar suami dari Rohaningrum (23). Ia kini menghilang, setelah sang istri diringkus aparat Polresta Medan, dengan tuduhan sebagai bandar sabu-sabu. Tersangka diciduk denan barang bukti sabu seberat 2 kilogram, senpi AK-56, peluru dan granat nanas.

Bahkan kabarnya, oknum berpangkat Aiptu itu juga menjadi incaran kepolisian di tempat kerjanya  karena diduga terlibat peredaran narkoba. Hanya saja sampai saat ini tidak bisa ditangkap, karena tidak ada bukti.

Beberapa informasi yang dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), Rabu (12/9),  selama dipindah tugaskan dari Polsek Baktia ke Mapolres Aceh Utara di kota Lhoksukon,  HS jarang masuk dinas,bahkan dalam seminggu terakhir oknum itu tidak pernah sekalipun terlihat batang hidungnya di Polres.

“Sudah seminggu ini dia tidak nampak di Polres, dia pernah menjadi Kanit Opsnal  Polres ini tiga tahun lalu, sepertinya Rohaningrum itu istri muda nya, karena yang kami tahu istrinya tinggal Alue Ie Puteh, Baktia dan bukan di Medan,” ujar salah satu  sumber kepolisian yang ingin dirahasiakan namanya.

Sementara sumber lainnya, menyebutkan, oknum polisi itu bernama inisial Husni dan bukan Husni yang seperti diberitakan di sejumlah media,  karena tidak ada anggota yang bernama depan di Polres Utara. Sejauh ini tidak ada keterangan resmi dari Polres Aceh Utara terkait dugaan keterlibatan Aiptu Husni bersama istrinya Rohaningrum dalam kasus peredaran sabu di Kota Medan, Sumut.

Terkait berita ini, Wakapolres Aceh Utara Kompol Siswoyo menggeledah rumah Aiptu Husni di Alue Ie Puteh, Baktia, Aceh Utara, ditemukan  190 butir peluru senpi yang kabarnya peninggalan konflik yang sengaja disimpan pelaku.

Setelah dari rumah itu, petugas bergerak ke kawasan tambak milik tersangka DPO di Simpang Ulim, Aceh Timur, diduga tersangka ada disana, sesampai disana tidak ada.  “ Dia memang sering tidak dinas dengan alasan sakit, dan kita pernah lakukan tes urine bersama beberapa anggota yang kita duga memakai narkoba, namun dia negatif, sementara lainnya positif,” kata Kompol Siswoyo.

Pihaknya juga berupaya cek keberadaan terakhir oknum tersebut via nomor Hp, dan terlacak terakhir DPO berada di Medan Sumut. Untuk diketahui, Sat Res Narkoba Polresta Medan, menciduk dua tersangka bandar narkoba pada Selasa dini hari lalu, salah satunya Rohaningrum  istri seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Aceh Utara. Rohaningrum ditangkap  di kediamannya di Jalan Gaperta, Ujung Komplek ACM Blok C no 2 Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Medan Sumut.

Saat digeledah polisi menemukan  sabu seberat 2 Kg, senjata laras panjang AK 56, satu buah granat tangan, 120 butir peluru FN, 26 butir peluru AK 56, 620 pil ekstasi yang disimpan dalam lemari kamar pribadi tersangka. Sebelum menangkap wanita muda itu, polisi menangkap Hendri Saputra alias Andri warga Perum Elite Rajawali Blok C-4 Kelurahan Seikambing B Kecamatan Medan Sunggal.dari tangan tersangka itu diitemukan barang bukti sabu sebanyak 30 gram. Pengakuan Hendrik sabu itu  didapatkan dari oknum Husni.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Aniaya Kasir Cafe

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler