Korban dianiaya oleh oknum anggota Polres Fakfak, Brigpol BT, mulai dari dalam cafe hingga keluar cafe. Bahkan, dua anggota Polres Fakfak dan karyawan yang melihat tindakan penganiayaan tersebut mencoba melerai. Bahkan Brigpol BT sempat mengeluarkan pistol, namun karyawan cafe Njoy yang sempat melihat kejadian itu mencoba melarikan korban hingga tersembunyi di dalam salah satu toilet.
Beberapa saksi mata yang juga karyawan cafe Njoy, kepada Radar Sorong (JPNN Group), membenarkan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan Brigpol BT terhadap kasir Njoy.
Penganiayaan yang menimpa kasir Njoy dengan pelaku salah satu anggota Polres Fakfak berinisial Brigpol BT, terjadi sekitar jam 5.30 Wit, dimana pelaku memukul korban beberapa kali mulai dari bar tender hingga keluar di halaman parkir kendaraan.
Bahkan BT kata salah seorang saksi, sempat mengeluarkan pistol dari pingang sebelah kirinya dengan menggunakan tangan kanannya, dengan tujuan untuk menodong kepala korban tetapi ketika melihat pistol dikeluarkan beberapa karyawan langsung melarikan korban bersembunyi.
“Saya (saksi) waktu di halaman parkir sempat melihat BT mengeluarkan pistol setelah beberapa kali memukuli korban, pistol tersebut dikeluarkan oknum anggota Polisi ini dari pinggang kirinya,” tukas salah satu karyawan cafe Njoy yang tidak menginginkan jati dirinya dikorankan.
Menurut karyawan cafe Njoy, kronologis kejadian berawal saat Brigpol BT dan beberapa temannya bukan anggota polisi datang di cafe Njoy sekitar jam 2.30 WIT.
Kedatangan oknum anggota Polres Fakfak bersama teman – temannya sebanyak 6 orang untuk berhappy–happy ditemani beberapa pramuria dan memesan minuman keras.
Tetapi sebelum tiba di cafe Njoy, kata para karyawan terlihat rombongan BT ini telah terpengaruh minuman keras dari luar. ‘’Saat mereka (BT dan teman-temannya red) terlihat sudah terpengaruh minuman keras dari luar cafe,” tukas salah seorang saksi.
Setelah di dalam cafe, BT dan rombongan juga sempat menurunkan minuman keras dan menikmati miras hingga jam 5.30 wit dimana mulai terjadi penganiayaan terhadap korban.
Rupanya ketika rombongan BT akan meminta tambahan minuman lagi namun kasir tidak memberikan tambahan dengan alasan harus menyelesaikan sisa bon minuman sebanyak Rp. 400 ribu. Hal ini lah yang memicu penganiayaan terhadap kasir, namun sisa tunggakan sebesar ini telah diselesaikan salah satu dari mereka.
Atas penganiayaan yang menimpa kasir Njoy, Selasa malam itu juga atas perintah Kapolres AKBP. Rudolof Michael, kepada KBO Reskrim Polres Fakfak, Ipda. Aris Patandung, langsung memintai keterangan dari korban dan dua orang saksi. Sedangkan Brigpol BT langsung dijebloskan ke dalam jeruji besi Polres Fakfak. (ric)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Perkosaan Ditemukan di Hutan
Redaktur : Tim Redaksi