jpnn.com - Keluarga Peter Rodger bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan Elliot Rodger di dekat kampus University of California di Santa Barbara, Amerika Serikat Jumat malam (23/5) waktu setempat. Insiden penembakan membabi buta itu mengakibatkan tujuh orang tewas -termasuk Elliot- dan tujuh orang lainnya terluka.
Elliot adalah putra dari sutradara Hollywood, Peter Rodger. Kuasa Hukum Roger, Alan Shifman mengatakan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian dan siap bertanggung jawab.
BACA JUGA: Exit Poll Pilpres Ukraina, Raja Coklat Unggul 56 Persen
Laman Voa Indonesia, Senin (26/5) melaporkan bahwa dari tujuh korban yang meninggal tiga orang ditemukan tewas akibat tikaman pisau di apartemen Elliot Rodger. Tiga lainnya tewas di sekitar kampus University of California ketika mahasiswa berusia 23 tahun itu melepaskan tembakan sambil mengendarai mobilnya.
Sesaat setelah kejadian, Elliot juga ditemukan tewas dalam tabrakan mobil BMW yang dikendarainya ke sebuah mobil yang diparkir. Di dalam mobilnya, polisi menemukan tiga senjata api lain dan lebih dari 400 amunisi yang belum digunakan.
Richard Martinez yang anaknya menjadi korban penembakan itu menyalahkan pemerintah. Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena di Amerika Serikat, senjata api sangat mudah didapatkan.
BACA JUGA: Militer Bebaskan Eks PM Yingluck
“Kapan kegilaan ini berakhir? Begitu banyak korban tewas. Kita seharusnya mengatakan pada diri kita sendiri, jangan jatuh korban lagi,” ujarnya kepada kantor berita Associated Press. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Thailand setelah Kudeta, Industri Mengeluh, Pariwisata Merosot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Anti-Semit Gemparkan Eropa
Redaktur : Tim Redaksi