Keluhan Dirut Pertamina Dinilai Tidak Tepat

Jumat, 10 November 2017 – 20:16 WIB
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto menanggapi keluhan yang disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik kepada pemerintah terkait hilangnya potensi pendapatan perseroan hingga Rp 19 triliun selama periode Januari-September 2017.

Joko menilai hal tersebut tidak etis.

BACA JUGA: Resmi Kelola Blok Mahakam, Pertamina Kucurkan USD 1,1 Miliar

"Keluhan yang disampaikan (Massa Manik) sangat tidak tepat. Hidup itu harus selalu optimistis," sindir Joko.

Menurut Politikus PPP ini, daripada Pertamina berkeluh kesah lebih baik mereka memikirkan cara untuk terus berbenah diri dan berkembang sebagai perusahaan kelas dunia yang sesungguhnya.

BACA JUGA: Kapitalisasi Pertamina Rp 500 Triliun Jika Melantai di Bursa

"Pertamina harus terus berbenah diri dan terus melakukan pengembangan kualitas produknya," ujar dia.

Senada dengan hal tersebut, pengamat energi Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan Pertamina memang harus segera memerbaiki kualitas dan mulai transparan soal harga BBM ini.

BACA JUGA: Rugi Rp 19 Triliun, Pertamina Harus Audit Investigasi

Pertamina pun, kata dia, juga harus mulai melakukan audit terkait dengan hilangnya pendapatan perseroan tersebut.

"Supaya masyarakat tahu bagaimana keadaan bisnis Pertamina yang sesungguhnya," tandas dia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serahkan Saja BBM Satu Harga ke Swasta


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler