Saleh Ending mengaku banyak warga yang menanyakan pencairan BLSM ke kantor kelurahan. “Belum ada koordinasi apa pun, kalau belum ada barang, saya belum mau berkomentar banyak,” tambahnya.
Sementara Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budiyanto menjelaskan bahwa data penerima BLSM ini merupakan database terpadu yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Data base ini berasal dari survei yang dilakukan BPS tahun 2011. Ketika ditanya kenapa tidak menggunakan data tahun 2013, ia menjelaskan bahwa kewenangan untuk menjelaskan itu ada di TNP2K. “Karena yang mengeluarkan data tersebut adalah TNP2K,” katanya.
Secara terpisah, sejumlah warga Kota Cirebon mengaku masih belum mendapatkan pencairan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Hal ini membuat mereka bertanya-tanya bagaimana sebenarnya mekanisme penerimaan BLSM ini.
Salah satunya Mulyadi (33), warga Drajat ini mempertanyakan kapan pencairan BLSM. Pria yang bekerja sebagai penarik becak ini mengaku belum mendapat kartu pengendali sosial (KPS) sebagai syarat pengambilan BLSM. Mulyadi yang pernah menerima bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2009, berharap ia bisa mendapat BLSM untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal yang sama dialami Linda (39), warga Kalitanjung Barat ini meminta BLSM segera dicairkan secepatnya, mengingat keperluaan masyarakat yang mendesak menjelang puasa dan tahun ajaran baru. Ia sendiri merupakan penerima BLT sebelumnya, dan juga pemegang KCMS dan Jamkesmas. “Masa BLSM kali ini tidak dapat,” ungkapnya. Untuk BLSM ini, ia pun masih bingung tentang mekanisme penyalurannya, apakah di Kantor Pos atau di keluruhan atau RT/RW. Wanita dengan 4 anak ini mengaku belum mendapat KPS sebagai syarat penerima BLSM.
Saat Radar (grup JPNN) meminta konfirmasi dari Kantor Pos Cirebon, tak ada satupun petugas yang mau menemui untuk menjelaskan kepastian mekanisme pencairan BLSM. Menurut sekuriti setempat, kepala Kantor Pos Cirebon sedang sibuk dan tidak bisa ditemui. “Iya lagi gak ada, lagi sibuk. Coba ke sini lagi hari Rabu,” katanya. Sebelumnya, Kantor Pos Cirebon mengklaim telah mendistribusikan KPS di dua kelurahan, yakni Drajat dan Kesambi. (jml)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dijatah BLSM, Nelayan Demo Kantor Lurah
Redaktur : Tim Redaksi