jpnn.com, BEKASI - Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana menjelaskan, keberadaan Stasiun Bekasi Timur menunjang fasilitas proyek Double-Double Track (DDT).
Saat proyek jalur ganda tersebut beroperasi di Kota Bekasi, kereta akan berhenti sementara waktu di Stasiun Bekasi Timur untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
BACA JUGA: Batal Beroperasi September, Warga Serbu Stasiun Bekasi Timur
Dia memperkirakan kemacetan yang selama ini terjadi di Stasiun Bekasi bisa terurai dengan beroperasinya Stasiun Bekasi Timur.
“Secara otomatis nantinya mereka akan turun di Stasiun Bekasi Timur Kampung Kebon Paya sehingga aktivitas penumpang di stasiun utama berkurang dan macet bisa terurai,” kata Yayan.
BACA JUGA: Pembangunan Stasiun Bekasi Timur Sudah Rampung
Saat ini proses pembangunan Stasiun Bekasi Timur telah mencapai 95 persen. Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau lokasi tersebut pada Oktober 2017.
Di mana proyek ini merupakan perpanjangan jalur kereta rel listrik (KRL) hingga Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi.(yay/pj/gob)
BACA JUGA: Libur IdulAdha, Petugas Diminta Tidak Lengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan Kendaraan Melintas di Jalur Tertentu, Seperti ini Pendapat Menhub
Redaktur & Reporter : Yessy