Kemang Pratama Gelap, Ki Kusumo: PLN Kayak Anak Kecil

Selasa, 21 Juni 2016 – 17:09 WIB
Ki Kusumo. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - Palayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menjadi sasaran kegeraman Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo.

Pria yang juga aktor dan produser ini geram dengan PLN Bekasi. Ya, sudah cukup sering, listrik di kediamannya kawasan elit Kemang Pratama 3 Bekasi Jawa Barat padam.

BACA JUGA: Geram! Wagub Bentuk Tim Khusus Usut PNS Mesum

“Sebagai pelanggan PLN, terus terang saya merasa keberatan dan sangat dirugikan karena ini bukan sekali dua kali tapi sering. Sebulan bisa tiga atau empat kali dan padamnya hingga lama, berjam-jam,” ujar Ki Kusumo, Selasa (21/6).

Celakanya, ketika mencoba menghubungi contact center 123 atau pelayanan PLN dirinya mengaku kesulitan. Hal serupa juga terjadi saat mencoba menelepon kantor Pelayanan Gangguan Listrik 24 Jam Area Bekasi.

BACA JUGA: OMG! PNS Terekam CCTV Lagi Bermesum Ria

Menurutnya, akibat pemadaman listrik pada Senin 20 Juni 2016 mulai pukul 23.00 wib hingga dinihari tersebut aktivitas Ki Kusumo terbengkelai. “Di rumah lagi editing film, berantakan semua. Pemadamannya pun tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Ini yang saya sesalkan,” kata Ki Kusumo.

Bintang Drakula Cinta ini heran kenapa pelayanan PLN sangat buruk. Padahal, lanjut Ki Kusumo, dalam Pasal 29 Undang-Undang No: 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jelas disebutkan bahwa konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik.

BACA JUGA: Ngeri! Ibu Pedagang Kaki Lima Acungkan Golok ke Satpol PP

“PLN kayak anak kecil, nggak kapok-kapok. Harusnya mereka meningkatkan pelayanan, bukan makin nggak karuan. Tarif listrik terus naik mencekik pelanggan, dikemanakan uang tersebut kalau bukan untuk meningkatkan pelayanan,” tegasnya.

Ki Kusumo menambahkan, masyarakat punya kewajiban terhadap PLN. Tapi mereka juga punya hak. “Kita telat bayar listrik sehari saja kena denda, kalau listrik padam bisa seenaknya. Harusnya PLN gantian bayar denda ke masyarakat,” sambungnya.

Karenanya Ki Kusumo berharap PLN bersikap profesional. “Masyarakat jangan terus dicurangin. Kerusakan PLN atau masalah teknis, itu urusan dia (PLN). Sama halnya kalau kami telat bayar dan didenda, PLN kan nggak mau tahu alasannya,” tutup Ki Kusumo. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Ahok Lebih Pilih Dukung Dedi Ketimbang Ridwan Kamil?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler