Kemarau, Stok Ikan Menurun

Minggu, 13 Mei 2018 – 07:56 WIB
Penjual ikan air tawar. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Musim kemarau ekstrem membawa dampak negatif pada penjual ikan. Yaitu menurunnya stok ikan.

Wulan Nur Aini, penjual ikan di Desa Gampingan, Malang, Jatim mengatakan, adanya kemarau menjadikan debit air sungai menurun dan stok penjualan turun 30 persen.

BACA JUGA: Jokowi: Pedas, Tapi Enak Banget

Pada lapak di desa ini dijual beraneka macam ikan. Untuk ikan mujair dibandrol Rp 25 ribu per kilogram, ikan patin Rp 25 ribu, tombro Rp 30 ribu, serta ikan wader Rp 15 ribu rupiah per kilogram.

"Dalam sehari, saya menyediakan 30 kilogram ikan total dari berbagai jenis," jelas Wulan Nur Aini. 

BACA JUGA: Pabrik Pengelolaan Ikan di Pulau Kecil Minta Perhatian Pemerintah

Jika biasanya menjual sebanyak 30 kilogram ikan, maka saat ini karena musim kemarau dan debit air menurun, hanya bisa menyediakan 20 kilogram saja . 

Wulan menambahkan, penjualan bisa tetap laku meskipun jumlah stok ikan yang dijual mengalami penurunan. (yos/jpnn)

BACA JUGA: Harga Telur dan Ikan Naik, Daging Stabil

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikan Asal Luwuk Sudah Bisa Diekspor via Udara


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ikan   Penjual ikan  

Terpopuler