Bantuan droping air bersih oleh RSU itu, seperti penuturan Sekdes Dukuhlo, Kusnodo, diawali atas permintaan warga, desanya. Hal itu akibat ratusan sumur warga di RW 5 dan RW 6, banyak yang mengering akibat kemarau panjang. Bahkan guna memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga mengantri pada sumur warga yang belum mengering.
Sedang untuk memenuhi kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK), warga memanfaatkan aliran sungai Gung yang ada diwilayah itu. Kondisi itulah yang memunculkan ide sejumlah warga, guna meminta bantuan pada RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal, yang membuka diri dengan bersedia memberikan bantuan sosial pada sesama, termasuk bantuan air bersih.
“Dari dua RW diatas, ada sekitar ratusan warga kami yang sumur rumahnya mengalami kekeringan. Kondisi ini sudah berlangusung sejal usai Lebara Idul Fitri kemarin,” kata Kusnodo, kemarin.
Dikatakan Kusnodo, bahkan sejumlah warganya yang memeiliki dana, berusaha memperdlam pipa sumur pomponya agar bias mendapatkan sumber air yang dibutuhkan. Namun bagi warga yang tidak mampu hanya pasrah dan mengantri pada sumur milik tetangga yang tidak mongering. Itupun ada sejumlah warga yang tidak kebagian hari itu dan menunggu sampai air sumur kembali ada.
Kondisi itulah, warga yang mendengar jika RSU Islam Harapan Anda memiliki program peduli sosial, meminta untuk diberi bantuan droping air bersih. Dengan sasaran ratusan warga di RW 5 dan RW 6, yang tengah mengalami kesulitan akan air bersih. “Warga kami mendapat droping sebanyak dua tanki yang dibagikan dalam dua hari, Selasa (30/10) dan Rabu (31/10),” jelas Kusnodo.
Disisi lain Staf Humas RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal, Akson Ferdian menjelaskan, jika warga mengetahui adanya program sosial kemanusia RSUnya, dari media masa. Pihaknya membenarkan jika selama kemarau Tahun 2012, sedikitnya ada permintaan bantuan di tiga daerah yang sudah diroping air bersih instansinya. Untuk di Kabupaten Tegal sedikitnya di tiga wilayah kecamatan yang sudah menerima bantuan droping air bersih.
“Kami memang memiliki program sosial kemanusiaan dan tidak sebatas bantuan air bersih,” kata Akson Ferdian, kemarin.
Selain Kota Tegal, pihaknya juga sudah mengirimkan droping air bersih di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Bahkan, jika ada permintaan bantuan social kemasyarakatan lainya, instansinya siap membantu dan yang sudah berjalan seperti bantuan sembako dan social lainnya. Sudah barang tentu diawali dengan pemebritahuan permintaan melalui tertulis yang dilanjutkan dengan survey oleh tim dari isntansinya.
Sementara, kepedulian sesama itu, semata-mata untuk membantu masyarakat sebuah daerah diwilayah yang membutuhkan akan sebuah bantuan. Dan itu bersifat incidental, seperti kemarau saat ini kebutuhan akan air bersih yang kebnyakan diminta oleh masyarakat. “Intinya, program social kemasyarakatan kami, tidak terbatas bantuan air bersih saja, melainkan bias dlam bentuk bantuan sosial lain,” pungkasnya. (gon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh Lampung Bukan Hanya Salah Polisi
Redaktur : Tim Redaksi