Kisruh Lampung Bukan Hanya Salah Polisi

Kamis, 01 November 2012 – 09:04 WIB
JAKARTA--Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengungkapkan dalam menangani kerusuhan antarwarga di Lampung Selatan, semua pihak harus turut berpartisipasi. Terutama, tokoh agama, pemerintah daerah, aparat keamanan dan masyarakat.

"Yang penting masyarakatnya juga. Kalau hanya masalah sepele kemudian berkembang seperti itu, jangan salahkan kepolisian saja. Saya kira semua pihak harus berpartisipasi sama-sama. Itu tidak hanya berlaku di Lampung  tapi di semua tempat di tanah air," ujar Djoko saat menghadiri acara silahturahmi Menkumham dengan media massa di Jakarta Selatan, Rabu malam (31/10).

Ia berharap masalah yang terjadi di Lampung Selatan dapat segera diselesaikan, dan tidak terus terjadi berulang-ulang."Sekali lagi harus ada timbal balik antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan masyarakat di sana," tegasnya.

Seperti diketahui saat ini sedang marak bentrok di Lampung Selatan. Bentrok terjadi antara warga asli Lampung di Desa Agom, Kecamatan Kalianda, dan beberapa desa sekitarnya, serta warga keturunan Bali di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, sejak Sabtu lalu.

Massa Desa Agom menyerbu Desa Balinuraga dengan membawa parang, pedang, golok, celurit, bahkan senapan angin. Kabarnya bentrok antar-warga ini berawal ketika pemuda Desa Balinuraga mengganggu dua gadis warga Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor, hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Berkas Oknum Pejabat Pematang Siantar P21

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler