jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kemat alias Amaq Sari, 54, korban tenggelam di Bendungan Pengga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Senin (16/8).
Jenazah Kemat ditemukan pada pukul 10:15 WITA setelah tersangkut di jaring petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Mataram.
BACA JUGA: Cerita Pak Sutarman Diajak Timsus Polri Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang
Koordinator Tim pencarian I Kadek Agus Ariawan menerangkan bahwa pihaknya melakukan pencarian terhadap korban sejak Senin (15/8), tetapi tidak membuahkan hasil.
Setelah itu, pencarian dilanjutkan pada Selasa tepat pada hari ditemukan korban. "Korban kami temukan tidak jauh dari lokasi tenggelam," sambungnya.
BACA JUGA: Penembak Pengendara Motor di Badung Ini Akhirnya Tertangkap, Tak Disangka
Pencarian korban dilakukan menggunakan jaring, dan dalam jaring tersebut mayat Kemat tersangkut.
"Mayat korban tersangkut di dalam jaring yang kami pakai sejak kemarin," terangnya.
BACA JUGA: Perampok Gasak Rp 100 Juta dari Toko Hp, Sisa Uang Hasil Kejahatan Tinggal Sebegini, Alamak
Sebelumnya, Kemat asal Dusun Karang Gol, Desa Pelambek tersebut mencari ikan di bendungan Pengge bersama kawan-kawannya.
Namun, saat Kemat mengangkat ikan tangkapannya, dayung sampan yang korban pakai lepas dan nyempung ke air.
Kemudian, saat itu juga korban berusaha mengambil dayung dengan melompat ke air. Namun, nasib berkata lain.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Kemat tenggelam dan sempat menghebohkan warga, dan pencarian dilakukan oleh Tim SAR selama dua hari.(mcr38/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Edi Suryansyah