jpnn.com, MUSI RAWAS - Tim gabungan yang terdiri Propam Polda Sumsel, Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda), dan Polres Musi Rawas terus melakukan penyelidikan terkait kematian Aipda Paimbonan (42).
"Tim gabungan masih melakukan penyelidikan penyebab kematian Aipda Paimbonan," ujar Kabid Propam Polda Sumsel Agus Halimudin saat diwawancarai, Jumat (16/06).
BACA JUGA: Prabowo Berpesan ke Polri: Jadilah Polisi Unggul, Bhayangkara yang Tangguh
Agus mengatakan tewasnya Kanit Paminal Polres Musi Rawas dengan luka tembak di kepala itu masih menjadi misteri.
"Iya, ada luka tembak di kepala korban," kata Agus.
BACA JUGA: Pria di Pematang Siantar Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
Diberitakan sebelumnya, anggota Polres Musi Rawas ditemukan meninggal secara tak wajar.
Jenazah Aipda Paimbonan ditemukan berada di kawasan Agropolitan, Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas atau tepatnya berada di bawah atap saung di sebelah helipad, Kamis (15/6) kemarin.
Di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat adanya bekas darah yang ditutupi dengan pasir.
Namun, tidak ada garis polisi atau police line yang menandakan adanya tindakan penyelidikan di area tersebut.
Jenazah kemudian dibawa oleh petugas ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain mengevakuasi jasad korban, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api dan mobil dinasnya.
Pada pukul 14.30, jenazah dibawa petugas ke kampung halamannya di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Ini Sudah Ditangkap Polisi, Perhatikan
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati