jpnn.com - BREBES - Derajat kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Brebes hingga saat ini masih belum menggembirakan. Hal ini ditandai dengan masih tingginya jumlah kematian ibu, yang termasuk masih tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 2012 terdapat 51 kasus dan tahun 2013 sampai dengan bulan Agustus sejumlah 43 kasus. Sedangkan kematian bayi di Kabupaten Brebes tahun 2012 sejumlah 508 kasus dari 33.997 dan di tahun 2013 sampai dengan bulan Agustus sejumlah 251 kasus.
BACA JUGA: Istri Mendagri Protes Jambore PKK di Hotel
Kondisi tersebut membuat Brebes menjadi daerah merah dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah dengan menunjuk untuk program peningkatan kesehatan ibu dan anak baru lahir atau Expanding Maternal and Newborn Survival (Emas) dari United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika.
"Kami menyambut baik segala upaya untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Brebes salah satunya adalah program penyelamatan ibu dan bayi baru lahir atau expanding maternal neonatal survival EMAS," kata Wakil Bupati Brebes Narjo saat meresmikan program tersebut di ruang OR Setda, Senin (30/9).
BACA JUGA: Walikota Akan Terapkan Konsep Smart City
Narjo berharap melalui program Emas ini akan memberikan bantuan teknis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kegawatdaruratan dan bayi baru lahir di RS dan Puskesmas serta meningkatkan sistem rujukan antara puskesmas dan rumah sakit agar lebih efektif, efisien dan berkeadilan serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
"Kami sangat berharap dukungan semua pihak untuk bekerja sama secara sinergis untuk mendukung kegiatan ini disesuaikan dengan tupoksinya masing-masing agar permasalahan tingginya angka kematian ibu dan kematian bayi di kabupaten kita, dapat segera diturunkan," pesannya.
BACA JUGA: Gagal jadi CPNS, Ratusan Honorer K1 Ngamuk
Persemian program Emas USAID di Brebes menjadi istimewa karena dihadiri langsung Chief of Party (COP), Anne Hyre serta jajaran instansi kesehatan, organisasi profesi dan unsur masyarakat terkait. Dalam kesempatan itu juga dilakukan dialog dengan narasumber Kadinkes Brebes,dr Sri Gunadi Parwoko MKes dan Provincal Team Leader Emas Jateng dr Hartanti Hardjono MMedSc. (ism)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Tolak Anggaran Korpri
Redaktur : Tim Redaksi