jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional.
Bank pelat merah itu, kali ini diberikan penghargaan oleh Asia Pacific Loan Market Association (APLMA).
BACA JUGA: Terpilih Jadi Ketua FH BUMN, Corporate Secretary BRI: Berbagai Program Telah Dipersiapkan
APLMA merupakan lembaga profesional yang beranggotakan institusi finansial dan non-finansial di Asia Pasifik yang secara aktif berpartisipasi di loan market.
BRI memperoleh penghargaan untuk kategori Syndicated Financial Institution Deal of the Year pada APLMA 10th Asia Pacific Syndicated Loan Market Awards 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 10 Maret 2021.
BACA JUGA: BRI Group Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Pasar Modal Milenial
Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti menyatakan, penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BRI menghimpun dana sebesar USD 1 Miliar dengan average all in rate yang relatif kompetitif pada LIBOR + 136 bps.
Listriarini menyebutkan, penghargaan dari APLMA merupakan bentuk apresiasi dari international financial market atas peran BRI sebagai Bank Global.
"Keberhasilan BRI menghimpun dana menunjukkan bahwa BRI mampu menangkap peluang dengan baik di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sepanjang 2020," ujar Listiarini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/4).
Menurut dia, total investor yang berpartisipasi sejumlah 10 institusi yang tersebar dari Asia, Eropa, dan Amerika.
“Kami harap hal ini dapat dijadikan benchmark di Indonesia bahwa untuk mendapatkan kepercayaan investor sebuah perusahaan perlu memiliki model bisnis yang sustainable dan profitable,” terang Listiarini.
Dia mengatakan, penghimpunan dana dari luar negeri ini bertujuan untuk memperkuat struktur liabilitas melalui diversifikasi sumber pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan.
Listiarini menjelaskan sepanjang 2020 bisnis treasuri BRI fokus pada peningkatan pendapatan dan pangsa pasar melalui aktivitas di pasar surat berharga dan transaksi foreign exchange.
"Treasury Business berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 138,71 persen year-on-year," beber dia.
Bisnis treasuri BRI, lanjut dia, juga aktif menghimpun pendanaan selain DPK dengan suku bunga yang efisien untuk mendukung ekspansi bisnis BRI.
Di pasar surat berharga, BRI berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Dealer Utama Terbaik” selama 3 (tiga) tahun berturun-turut sejak 2017 dalam kegiatan tahunan Dealer Utama dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
BRI juga memperoleh penghargaan Best Sustainability Bond dari The Asset Hong Kong terkait kegiatan penghimpunan dana luar negeri melalui penerbitan Sustaibility Bonds pada 2019.
"Obligasi tersebut merupakan sustainability bond pertama yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN dan direspons dengan sangat baik oleh pasar sehingga tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali nominal issuance," jelas Listiarini.
Dia juga mengatakan, BRI melalui bisnis treasuri turut aktif dalam membantu pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk penyelamatan dan menumbuhkan kembali usaha para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
“Fokus utama pertumbuhan bisnis BRI tetap di segmen UMKM, dimana akan terus kita dorong hingga 85 persen namun untuk bisnis lain akan tetap dorong untuk tumbuh positif,” kata Listiarini. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia