jpnn.com - jpnn.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa tenang usai menjalankan ibadah umrah. Dia pun menyerahkan kepada Allah SWT atas apa yang dia lakukan selama masa kampanye Pilgub Jakarta.
"Plong banget perasaannya dan lebih tenang, kita sudah berusaha, sekarang kita serahkan saja kepada yang di atas (Allah SWT)," kata Sandiaga (Senin malam, 13/2) saat ditemui wartawan di terminal kedatangan, Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA: Belasan Ribu Napi Diperkenankan Mencoblos Besok
Mempasrahkan ikhtiarnya selama masa kampanye untuk menjadi calon Wagub, kata Sandiaga, didasari oleh Surat Ali Imran ayat 56 yaitu, Allah memberi kekuasaan kepada siapa yang dia kehendaki dan akan mencabutnya kepada siapa yang dia kehendaki.
"Manusia itu enggak punya kuasa sama sekali, la haula wa la quwwata illa billah. Jadi upaya itu tidak akan berhasil kalau tidak ada ridho dari Allah," kata mantan Ketua HIPMI itu.
BACA JUGA: Yuk, Buktikan Kegaduhan Itu Hanya Terjadi Saat Kampanye
Terkait gejolak politik yang terjadi jelang hari pencoblosan, dimana dirinya dan Anies Baswedan mendapat serangan black campaign melalui selebaran brosur "10 Kebohongan Anies-sandi" yang ditemukan di Matraman, Jakarta Timur dan di Kembangan, Jakarta Barat, Sandi berharap kejadian itu tak terulang lagi karena selama ini dia selalu membangun konsep Pilkada yang damai dan sejuk.
"Mudah-mudahan tidak menambah kecemasan kita terutama saya lihat di sosmed (sosial media), sekarang lebih ada angin sejuk baru hingga hari 'H' pencoblosan," kata Sandi.
BACA JUGA: Didoakan Puluhan Anak Yatim, Sandiaga Yakin Menang
Sementara disisa waktu masa tenang kampanye, suami dari Siti Nur Asiah ini ingin berkunjung ke rumah Ibundanya serta menghadiri undangan yang berhubungan dengan ibadah seperti maulid nabi dan lain sebagainya.
"Ya kita perbanyak doa saja agar ikhtiar dan hajat kita di'ijabahi Allah SWT," kata Sandi mengakhiri. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FUI: Umat Isam Harus Berpikir Ahok yang Kalah
Redaktur : Tim Redaksi