Yuk, Buktikan Kegaduhan Itu Hanya Terjadi Saat Kampanye

Selasa, 14 Februari 2017 – 22:10 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia mengimbau semua pihak menjaga kerukunan politik, terutama jelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (15/2).

"Setidaknya, KIPP menginginkan semua pihak menahan diri. Sehingga penyelenggaraan pemungutan suara dapat berjalan lancar, aman dan damai," ujar Kordinator Kajian KIPP Andrian Habibi di Jakarta, Selasa (14/2).

BACA JUGA: Didoakan Puluhan Anak Yatim, Sandiaga Yakin Menang

Menurut Andrian, saling menahan diri dari semua pihak penting, agar masyarakat tidak menjadi apatis dan dengan penuh suka cita datang ke tempat pemungutan suara (TPS), untuk menentukan pilihan masing-masing.

"KIPP juga berharap masyarakat Jakarta meluangkan waktu untuk meramaikan TPS dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa membuktikan bahwa kegaduhan politik Jakarta hanya sebatas masa kampanye," ucap Andrian.

BACA JUGA: FUI: Umat Isam Harus Berpikir Ahok yang Kalah

Dengan demikian, pemantau internasional yang datang khusus menyaksikan Pilkada DKI, bisa belajar. Bahwa kegaduhan hanya terjadi saat kampanye.

Di mana hal tersebut merupakan aktualisasi dukungan yang berbeda. Namun menjaga persatuan Indonesia sesuai amanah Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: Prabowo Pengin Ahok Dipenjara Sekarang Juga

"Dengan demikian, mata dunia akan terbuka untuk belajar ke Indonesia. Dengan lembaga penyelenggara pemilu yang ruwet, tahapan pilkada yang panjang dan situasi politik antah barantah. Namun, penyelenggaraan pemilu (pilkada) masih bisa menjadi salah satu contoh bahwa perbedaan mampu menjaga persatuan," pungkas Andrian.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peta Suara Pilkada DKI di Facebook


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler