MILAN - Jangan dulu mencoret Inter Milan dari perburuan scudetto musim ini. Kemenangan dalam derby della Madonnina atas AC Milan 1-0 (0-0), kemarin dini hari (16/1) membawa Nerazzurri, julukan Inter, kembali ke persaingan.
Sempat terdampar di posisi ke-18, kini Inter berada pada posisi kelima dengan 32 poin. Mereka sekarang hanya tertinggal enam poin dari capolista alias penguasa klasemen sementara Juventus. Dari rival sekotanya Milan, mereka tertinggal lima angka.
"Kemenangan membuat kami kembali dalam persaingan. Tetapi, kami harus melakukannya secara perlahan. Dapatkan dulu posisi di Europa League, lalu baru memikirkan Liga Champions, dan terakhir scudetto," kata Claudio Ranieri, pelatih Inter, seperti dikutip AFP.
Ranieri menilai, dengan mentalitas yang dimilikinya, Inter selalu ikut dalam perburuan scudetto. "Anda tahu, itu sudah ada dalam darah Inter, dalam DNA mereka. Mereka selalu bersaing untuk gelar, tetapi sekarang kami harus fokus pada tiap laga," lanjut Ranieri.
Kebangkitan Inter, selain karena kepiawaian Ranieri mengembalikan kepercayaan diri tim, juga kepiawaiannya dalam meyakinkan pemain untuk menerapkan 4-4-2. Kembalinya performa hebat Diego Milito juga berperan penting.
Milito menjadi penentu kemenangan pada pertandingan kemarin dini hari dengan golnya pada menit ke-54. "Kami memang sangat membutuhkan kemenangan ini. Kami butuh menang atas salah satu dari tim papan atas agar kami semakin percaya diri dalam perburuan gelar," kata Milito, seperti dikutip Football Italia.
Sebelumnya, Inter punya rekor yang buruk melawan tim papan atas Serie A. Mereka kalah dari Juventus, Udinese, dan Napoli. "Kemenangan di derby selalu indah. Apalagi, setelah kami mampu melewati masa sulit," jelas striker asal Argentina itu.
Kekecewaan terlihat jelas di kubu Milan. Tetapi, mereka tetap yakin akan peluang scudetto. "Lihatlah kami masih berada lima angka di atas Inter. Kami juga hanya tertinggal satu poin dari Juventus. Tidak ada yang perlu dicemaskan," kata Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti dikutip Goal.
Allenatore Milan Massimiliano Allegri menyoroti permainan Inter yang dianggapnya menerapkan sepak bola negatif. "Bila Anda menyaksikan pertandingan, Inter hanya menunnggu untuk diserang dan kembali dengan serangan balik," ketus Allegri.
"Mereka bermain dengan sepuluh orang yang berada di belakang. Tentu tidak akan mudah bagi para pemain mencari ruang. Harusnya kami bisa mencetak gol di awal. Tetapi, kami memang harus memuji Milito yang mampu memaksimalkan peluang," kata Allegri.
Mantan pelatih Cagliari itu juga memuji performa kiper Julio Cesar. "Kami memiliki beberapa peluang menyamakan skor. Tapi, kurang tajam tendangannya. Apalagi, mereka memiliki kiper yang sangat mantap performanya," jelas Allegri. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Scholes Bukan Lambang Kemunduran
Redaktur : Tim Redaksi