jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berencana melakukan penerbitan obligasi dan pinjaman bank/non bank sekitar Rp 25 triliun. Dana sebanyak itu akan digunakan untuk mengembangkan lima bandara, yang saat ini kapasitasnya masih minim.
Lima bandara itu yakni Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor, bandara baru Yogyakarta, Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
BACA JUGA: Kembangkan 5 Bandara, AP I Butuh Rp 25 Triliun
“Pengembangan bandara-bandara ini mendesak dilakukan karena sudah mengalami lack of capacity. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan serta mengimbangi pertumbuhan industri penerbangan nasional,” ujar Finance & Information Technology Director Angkasa Pura I Novrihandri.
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang diperkirakan membutuhkan investasi kurang lebih Rp 2,1 triliun, Bandara Syamsudin Noor sekitar Rp 2,3 triliun, bandara baru Yogyakarta Rp 9,3 triliun. Kemudian Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya sekitar Rp 9,1 triliun, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Rp 3,6 triliun.
BACA JUGA: Dirut KAI: Kalau Calo sih Tidak Ada
“Salah satu kebutuhan dana yang mendesak saat ini adalah untuk membayar ganti rugi pembebasan lahan bagi proyek bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo yang akan dilaksanakan mulai Agustus 2016 ini,” tandas Novri. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Industri Penerbangan Kembali Bergairah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta-Bali Gak Ada Matinya
Redaktur : Tim Redaksi