Kembangkan Bahasa Indonesia Secara Cerdas

Selasa, 02 November 2010 – 20:21 WIB
JAKARTA— Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso mengharapkan agar pengembangan bahasa Indonesia harus dilakukan secara cerdas, kreatif dan inovatifSehingga, bahasa Indonesia memiliki daya saing yang mampu menjawab tuntutan global.

Karena itu, lanjut DJoko, pengembangan bahasa Indonesia ke depan diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa daerah, bahasa asing maupun bahasa Indonesia itu sendiri

BACA JUGA: Australia Bantu Madrasah

"Kedudukan dan fungsi ketiga bahasa tersebut harus seimbang, apabila ada perencanaan bahasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya," kata DJoko di sela acara  Simposium Internasional Perencanaan Bahasa di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (2/11/2010).

Era global dan perdagangan bebas, lanjut Djoko, bahasa  tidak hanya  sebagai wahana komunikasi global, tetapi juga membentuk dunia menjadi masyarakat yang majemuk dari segi bahasa dan budayanya."Karena itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa daerah, Indonesia, dan asing."
 
Dalam  perencanaan bahasa, menurut Djoko,  ada empat kebijakan nasional kebahasaan yaitu status, pengembangan, pembinaan, dan perlindungan
Dia menyebutkan, kebijakan tentang penanganan bahasa meliputi perencanaan corpus, perencanaan status, dan perencanaan pemerolehan bahasa yang mencakup pengembangan kosa kata termasuk istilah pemantapan kaidah dan pembinaannya di seluruh lapisan masyarakat

BACA JUGA: Dukung Sekolah Perikanan Bertaraf Internasional

BACA JUGA: Banyak PTS Nakal, Akreditasi Dikaji Ulang

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Tidak Larang Dirikan Badan Akreditasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler