Banyak PTS Nakal, Akreditasi Dikaji Ulang

Senin, 01 November 2010 – 22:41 WIB

JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengungkapkan, banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang tidak jujur dalam proses pengajuan dan penilaian akreditasiKarenanya, Fasli Jalal menilai wajar jika Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan peninjauan ulang terhadap perguruan tinggi dan program studi.

“Menurut kami wajar saja jika BAN-PT harus mereview setiap program studi di seluruh perguruan tinggi

BACA JUGA: Kemdiknas Tidak Larang Dirikan Badan Akreditasi

Mengingat, masih banyak ditemukan perguruan tinggi yang tidak jujur,” ungkap Fasli kepada JPNN, Senin (1/11).

Salah satu bentuk ketidakjujuran yang dilakukan perguruan tinggi adalah menarik dosen-dosen yang bukan merupakan dosen tetap di kampus tersebut.  Dengan begitu, akhirnya beberapa perguruan tinggi harus mengalami penurunan akreditasi
“Banyak perguruan tinggi yang menambah jumlah dosen S2 dan S3, tetapi malah turun akreditasinya

BACA JUGA: Mahasiswa Ditantang Bangun Gedung Tahan Gempa

Mengapa? Karena mereka terbukti tidak jujur
Bagaimanapun jujur itu lebih baik,” ucapnya.

Dengan penurunan akreditasi yang dialami oleh beberapa perguruan tinggi tersebut, Fasli mengatakan, tidak sedikit perguruan tinggi yang mengeluh

BACA JUGA: 2011, Kemdiknas Terapkan Kurikulum Pendidikan Bencana

Dia tidak menyebutkan universitas mana saja“Menurut laporan yang ada, banyak PTS yang complain  dan tidak puas dengan alasan yang berbagai macamAda yang mengeluh standar yang terlalu tinggi, assessor (penilai) tidak paham, dan itu semua kami tampung,” terangnya.

Lebih lanjut Fasli menambahkan, Kemdiknas mengimbau agar perguruan tinggi untuk lebih serius dalam mempersiapkan diri dalam proses pengajuan akreditasiJika tidak demikian, tentunya akan merugikan calon mahasiswa dan orang tua“Dalam hal ini, Pemerintah tetap harus melindungi masyarakatSelain itu, BAN-PT juga wajib  untuk terus memantau lebih teliti lompatan-lompatan akreditasi perguruan tinggi,” tukas Fasli(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas Siapkan Aturan Pengontrol Tarif RSBI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler