jpnn.com, JAWA TIMUR - Keluarga Besar Ikatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) menyatakan kesiapannya untuk membantu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa, dalam menggerakan perekonomian di Jatim.
Bentuk kongkrit kesiapan tersebut, antara lain dengan membuka lapangan usaha, sektor UMKM, yang mengelola dan memasarkan berbagai varietas durian dan buah-buahan yang unik dan khas di Wilayah Jatim.
BACA JUGA: Kemendagri Ajak Semua Pihak Gelorakan Pengembangan Karakter Berasaskan Pancasila
Tekad tersebut disampaikan untuk menjawab tantangan Khofifah dalam kegiatan yang bertajuk Pembinaan profesi Kepamongprajan dan Pelantikan Pengurus IKAPTK Jatim, di Gedung Grahadi, Jumat malam (9/4).
"Jatim ini punya durian, alpukat dan buah-buahan yang unik dan khas. Tapi belum ada yang kelola dan menjualnya secara terpadu profesional. Untuk itu, merespons apa yang tadi disampaikan Pak Akmal (Ketum DPN IKAPTK), saya tantang kalian alumni sekolah Pamong di Jawa Timur ini untuk kelola dan buka usaha aneka jenis durian Jatim yang khas itu," tutur Khofifah.
BACA JUGA: Pengin Punya Anak dari Dimas Beck, Nikita Mirzani: Enggak Nikah juga Gak apa-apa
Sebelumnya, Ketua Umum DPN IKAPTK Akmal Malik yang juga merupakan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mengajak seluruh keluarga besar alumni sekolah pamong se- Jawa Timur untuk tegak lurus membantu Gubernur dalam pembangunan daerah Jatim.
"IKAPTK, wajib pro aktif dan dukung maksimal agenda pembangunan beliau dalam memajukan Jatim. Rekan-rekan IKAPTK Jatim, ayo buka usaha untuk andil bantu Ibu Gubernur gerakkan ekonomi rakyat di Jatim," tutur Akmal.
BACA JUGA: Didukung Ketersediaan Pupuk Subsidi, Petani Subang Percepat Tanam
Akmal juga berpesan agar alumni untuk membangun kolaborasi dengan pemerintahan daerahnya masing-masing.
"Bangun sinergi, berikan kinerja terbaik, dan lebih dari apa yang ditugaskan dan yang diminta rakyat kepada kita. Itulah salah satu karakter pamongpraja," jelas Akmal.
Dalam acara tersebut, Khofifah juga membagikan pengalamannya, bagaimana kerja kerasnya dalam 'menjual' potensi kekayaan sumber daya yang ada di Jawa Timur dan terus mencurahkan perhatian dan berikhtiar bagi kemakmuran dan keberkahan rakyat Jatim.
Khofifah juga berpesan agar IKAPTK Jatim dan seluruh elemen masyarakat, menyatukan langkah untuk berpartisipasi pulihkan ekonomi masa pandemi Covid-19.
"Kita berdoa dan optimis, bahwa Pandemi Covid ini akan berakhir. Tantangan kita adalah gerakkan ekonomi rakyat. Segera buka usaha, pasarkan potensi-potensi di Jawa Timur," seru Khofifah.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danone Indonesia Soroti Pentingnya Digitalisasi Dalam Kampanye Gizi dan Kesehatan
Redaktur & Reporter : Yessy