Staf Ahli Kemenparekraf, Elitua Simarmata, mengatakan karya tulis memiliki kelebihan tersendiri karena mampu mendukung perkembangan industri lain seperti musik, film animasi, komik, bahkan juga pariwisata.
"Ini salah satu alasan kita membuat program kompetisi menulis nusantara, kemudian membantu fasilitas percetakan buku agar dunia menulis lebih baik lagi," kata Eli, Rabu (5/12) di Jakarta.
Sebagai contoh, karya tulis Andera Hirata berjudul Laskar Pelangi, yang menggambarkan kehidupan masyarakat di Kepulauan Belitung, telah mampu menghipnotis masyarakat Indonesia hingga mancanegara untuk datang ke sana.
Chief Technology Officer (CTO) NulisBuku.com, Ollie, menambahkan bahwa saat ini penulis Indonesia baru mampu menghasilkan sebanyak 24 ribu buku per tahun. Jumlah ini jauh tertinggal dibanding Inggris yang sudah mencapai 260 ribu buku per tahun.
"Karena itu bakat para penulis pemula harus terus digali dan diberikan pembinaan agar mampu menulis dengan baik," harapnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Indonesia Bisa Pasok Pangan bagi Dunia
Redaktur : Tim Redaksi