Kembangkan Pengiriman Kargo ke Eropa, Garuda Gandeng Perusahaan Belanda

Sabtu, 08 Juni 2013 – 12:16 WIB
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melalui Strategic Business Unit (SBU) Garuda Indonesia Cargo, melakukan penandatanganan kerjasama Road Feeder Services (trucking) dengan perusahaan trucking asal Belanda, Jan de Rijk.

Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh VP SBU Garuda Indonesia Cargo, Rajendra Kartawiria dan CEO Jan de Rijk, Sebastian Scholte bersamaan dengan kegiatan Transport Logistic Exhibition 2013, di Munchen, Jerman, Rabu (5/6) lalu.

Melalui penandatanganan kerjasama itu, kata Rajendra, Garuda Cargo dapat melayani pengiriman kargo ke lebih dari 30 kota destinasi di wilayah Eropa, seperti Paris, Frankfurt, Dusseldorf, Hamburg, Brussel, Roma, Milan, Barcelona, Madrid, London, Manchester dan Zurich.

"Pengiriman kargo tersebut akan menggunakan penerbangan rute Jakarta (CGK) - Amsterdam (AMS) yang kemudian akan didistribusikan Jan de Rick ke kota-kota destinasi di wilayah Eropa," ujar Rajendra, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/6).

Sementara, Jan de Rijk dipilih sebagai partner penyedia jasa trucking di wilayah Eropa karena dinilai telah berpengalaman lebih dari 37 tahun di bidang Air Cargo Trucking, dengan jumlah armada yang banyak, variatif dan modern. "Selain itu, Jan de Rijk mempunyai jadwal pengiriman yang tetap, ke sejumlah kota besar di Eropa. Jan de Rijk juga telah menjalin kerjasama dengan Singapura Airlines (SQ) dan Etihad (EY)," paparnya.

Sementara, untuk menunjang pertumbuhan industri kargo udara domestik yang kian meningkat, Garuda Indonesia Cargo telah mengoperasikan 27 Cargo Service Center yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, seperti di Medan, Jambi, Tanjung Karang, Jakarta, Bandung, Jogja, Solo, Semarang Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Kupang, Jayapura, Timika, Tangerang dan Yogyakarta.

"Melalui Cargo Service Center, SBU Garuda Cargo akan melayani pengiriman barang dari City to Door dan City to City, di mana Cargo Service Center berfungsi sebagai Drop and Pick up Point. Selain itu, melalui layanan ini para pengguna jasa dapat melakukan pengiriman dan pengambilan barang atau dokumen di Cargo Service Center terdekat tanpa harus datang ke bandara," tutur Rajendra.

Seiring dengan program pengembangan armada Garuda Indonesia, di tahun ini pihaknya akan menambah 24 pesawat, termasuk empat pesawat B777-300 ER dan tiga pesawat A330-200 yang merupakan pesawat berbadan lebar. Selain untuk menambah kapasitas dan frekuensi pada rute yang ada, pesawat berbadan lebar ini diharapkan dapat menunjang pesatnya pertumbuhan industri kargo udara di domestik maupun internasional. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Bengkel di Batam, GMF Siapkan USD 100 juta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler