jpnn.com - JAKARTA- Dua anak usaha perusahaan pelat merah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan teh premium asli Indonesia. Mereka adalah PT Mitra Kerinci, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dengan PT Angkasa Pura Retail yang merupakan anak PT Angkasa Pura (AP) I.
Nantinya teh premium ini bakal menggunakan bahan dasar hasil perkebunan teh liki yang dikelola PT Mitra Kerinci. Direktur PT Angkasa Pura, Retail Teges Prita Soraya mengatakan, impian membuat sebuah brand teh premium sebenarnya diawali dari sebuah keresahan.
BACA JUGA: Sng Seow Wah Resmi Jabat Dirut Danamon
"Kami resah bahwa tidak ada brand teh premium dari Indonesia yang digunakan di hotel-hotel berbintang lima atau restoran premium di dalam negeri. Namun kami tidak punya keahlian untuk berkebun dan mengolah teh sendiri. Akhirnya gagasan ini disambut positif oleh Mitra Kerinci," beber Teges di Jakarta, Jumat (27/2).
PT Mitra Kerinci mengelola perkebunan dan pabrik pengolahan teh Liki yang produksinya mengisi di hampir 85 persen jenis produk teh ready to drink di Indonesia. Nah, menurut Teges, kualitas dan varian teh dari pabrik pengolahan teh liki sudah sangat siap untuk bersaing dengan brand-brand lain.
BACA JUGA: Tarif Tiket KA Bakal Disesuaikan Harga BBM
"Ya karena hampir 85 persen produk minuman ready to drink di Indonesia menggunakan produk teh liki dalam racikannya. Sehingga pekerjaan rumah kami adalah memikirkan desain, paking dan konsep marketing yang tepat," tambah Teges.
Direktur PT Mitra Kerinci, Agung P Murdanoto menyambut baik kerjasama ini. Pasalnya, pihaknya tidak memiliki kapasitas yang mumpuni dalam dunia pemasaran retail.
BACA JUGA: Siap-siap Tiket KA Ekonomi Jarak Jauh Naik
"Kami ahli dalam berkebun dan mengolah teh namun kami sadari bahwa kami tidak memiliki kapasitas yang mumpuni dalam dunia pemasaran retail. Kami yakin kerjasama ini akan berdampak positif," tegas Agung. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduki Peringkat Kelima OTP, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi