jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) baru saja menerima kucuran kredit sebesar Rp 4,4 triliun dari tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI. Kredit itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga runway bandara di bawah pengelolaan AP I.
Penandatanganan perjanjian pembiayaan ini dilakukan oleh Presiden Direktur AP I, Tommy Soetomo, Direktur Institusional Bank Mandiri Abdurrahman, Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Rosa Delima Dwi Mutiari, serta Kepala Divisi Bisnis BUMN I BRI, M Sodo Harisetyanto di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/9).
BACA JUGA: Mediasi BRI dan Pensiunan Hasilkan Kesepakatan
Tommy menuturkan, dari total pinjaman sebesar Rp 4,4 triliun itu, Bank Mandiri akan mengucurkan kredit sebesar Rp 2,4 triliun. Sedangkan BNI dan BRI masing-masing menyalurkan pinjaman Rp 1 triliun.
Pinjaman dana ini untuk pembangunan tiga bandara yang akan dijadwalkan selesai pada tahun ini. "Bagi Angkasa Pura I, fasilitas pinjaman ini merupakan refinancing atas pembangunan tiga bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan T2 Bandara Juanda Surabaya. Tiga proyek ini nilainya sekitar Rp 6 triliun," ujar Tommy.
BACA JUGA: Gandeng IPB, BRI Bangun Agribisnis Development Centre
Selain itu, lanjut Tommy, pinjaman dana ini juga akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan bandara-bandara di bawah AP I lainnya. Di antaranya adalah Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang dan bandara baru di Yogyakarta.
"Pengembangan dan pembangunan sejumlah bandara ini untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan penumpang pesawat udara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara. Serta untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dari sektor non-aeronautika," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Batik Air Buka Surabaya-Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Murah juga Diprediksi Bikin Macet Kota Selain Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi