Kembangkan UMKM di Batanghari Leko, MBJ Hadirkan Bantu Rumah Kemasan

Selasa, 25 Januari 2022 – 17:31 WIB
UMKM sedang mengemas produknya (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BATANGHARI - PT Marga Bara Jaya (MBJ), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik, menginisiasi pemberian bantuan untuk mewujudkan Rumah Kemasan bagi UMKM di Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Penanggung jawab Lapangan PT Marga Bara Jaya, Adi Wahyudi mengatakan keberadaan rumah kemasan diharapkan bisa meningkatkan geliat UMKM di daerah sekitarnya, terutama di wilayah Kecamatan Batanghari Leko.

BACA JUGA: Dapat Perlakuan Kasar, Rachel Vennya: Mendingan Lu Bunuh Atau Tusuk Gue Saja, deh

“Kami memberikan bantuan beberapa peralatan pendukung seperti printer, mesin segel plastik dan mesin laminating agar Rumah Kemasan bisa segera beroperasi untuk melakukan pelatihan pembuatan kemasan produk agar lebih menarik,” kata Adi saat meninjau langsung operasional Rumah Kemasan di Kecamatan Batanghari Leko, Muba, Sumsel, Senin (24/1).

Adi mengatakan Rumah Kemasan ini nantinya bisa menjadi salah satu pusat pelatihan dan sebagai wadah bagi para UMKM untuk saling bertukar ilmu dalam pemasaran produk-produk untuk meningkatkan daya jual.

BACA JUGA: UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Bagi Mahasiswa Bontang Senilai Rp 584,5 Juta

Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Musi Bayuasin mencatat hingga akhir 2020 ada lebih dari 40 ribu industri kecil menengah (IKM) di wilayahnya dan mengalami penyusutan akibat pandemi.

Camat Batanghari Leko, Yuliarto menjelaskan produk-produk industri rumah tangga di wilayahnya banyak yang bagus, unik dan tidak kalah saing dengan daerah lain.

BACA JUGA: YKMI Audiensi dengan Fraksi PPP Untuk Perjuangkan Vaksin Halal

“Namun terkendala dengan kemasannya yang masih sederhana. Untuk ini kami mengapresiasi PT Marga Bara Jaya yang mau membantu kami untuk bisa segera memulai pelatihan kepada UMKM mengemas produk-produknya dengan lebih menarik, aman, dan sesuai standar,” ucap Yuliarto.

Pelatihan pengemasan produk ini rencananya akan menjangkau 16 desa yang ada di Kecamatan Batanghari Leko.

Setiap desa nantinya akan dibantu untuk mendesain dan mencetak kemasan produk-produk mereka.

Beberapa produk yang dihasilkan di Batanghari Leko, yaitu kain jumputan dengan pewarna alami (seperti getah gambir, kunyit), kerajinan dari akar kayu yang dibuat menjadi peralatan rumah tangga (seperti cangkir, piring), kerajinan dari tali kur yang dijadikan tirai, tas dan hiasan dinding, serta minuman herbal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler